Kapanlagi.com - Ditulis oleh: Elmira Aubyn Azzahrina
Putra pedangdut kenamaan Tanah Air Iis Dahlia, Devano Danendra, baru saja mengutarakan perasaan yang dialaminya selama berkarier sebagai anak seorang publik figur. Ia merasa cukup tertekan karena selalu menjadi bulan-bulanan netizen akibat kontroversi yang ditimbulkan oleh ibunya.
Dalam sesi ngobrol bersama Kemal Palevi, bintang MALAM PENCABUT NYAWA itu membocorkan alasan di balik dirinya membuat tato. Ia mengungkapkan, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mengurangi tekanan mental yang dialaminya.
Daripada penasaran, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Setiap anak mengalami permasalahan keluarga yang berbeda-beda. Sebagai seorang anak memang tidak mudah mengungkapkan apa yang dialami. Akibatnya, melakukan sesuatu yang dianggap tidak biasa mungkin menjadi salah satu cara untuk mengurangi rasa sakit.
âTato menurut gue adalah hal yang menyenangkan dibanding kita menyakiti yang lain, gitu. Menato tuh rasa sakit yang paling menyenangkan," kata Devano dalam unggahan di akun TikTok milik Kemal Palevi pada Minggu (26/05).
Memang tidak mudah untuk bertahan menghadapi kecemasan yang terus menerus terjadi. Segala aksi nyeleneh yang Devano lakukan ternyata merupakan akibat dari kejamnya dunia hiburan.
Devano melanjutkan, âGue tuh waktu di zaman itu pernah memang stres banget. Gue sering banget nyakitin diri sendiri dengan cutting segala macam, lah. Tato itu adalah alasan gue sampai sekarang (bertahan)... Daripada gue nge-cutting mending tato, sama rasanya soalnya.â
Saat ditanya oleh Kemal Palevi alasan di balik stres yang dialaminya, mantan kekasih Naura Ayu itu menjelaskan bahwa keluarga menjadi salah satu penyebabnya.
âYa itu⦠Keluarga segala macam. Itu sebenarnya panjang banget.â
Kemal menimpali, âStres-nya dari perilakunya nyokap (Iis Dahlia) ini ya. Terus habis itu dicengin di masyarakat. Oh, sampai segitunya yaâ¦â
Menyandang nama besar sang ibu, Iis Dahlia, membuat Devano berpikiran bahwa hal itu membebani kariernya sebagai seorang penyanyi dan juga aktor. Di lingkungan pertemanannya, ia pun menjadi introvert.
âGue jadi lumayan introvert banget. Gue jadi malu.â jelas Devano.
âPernah di fase gue emang nggak mau ngobrol sama orang. Lebih ke takut kayak nih kalau gue ngobrol dia bakal ngomongin itu nggak, ya. Atau dia bakal mandang gue seperti itu nggak ya, gitu,â tambahnya.
Usai mendengarkan penjelasan dari Devano, Kemal pun bertanya hal apa yang membuat Devano bisa bangkit dari keterpurukan. Devano pun membeberkan jika tato bukanlah alasan dirinya bertahan.
âNato tuh setelah gue udah ngerasa relaxâ¦â ujarnya.
Devano menyatakan, âJustru sampai sekarang gue nggak tau sih apa yang bikin gue bangkit. Cuman lebih tepatnya mungkin karena gue dari dulu suka nulis. Apapun yang gue capai dalam perasaan, gue tulis semuanya dalam journal sampai akhirnya jadi lagu. Dan itu salah satu alasan kenapa gue bangkit karena musik.â