Kapanlagi.com - Ernest Prakasa mendapat pengalaman baru ketika memproduseri series terbaru berjudul Nurut Apa Kata Mama. Sebab, naskah komedi dalam series tersebut harus dibatasi dan tidak boleh liar seperti kebiasaan Ernest ketika menggarap sebuah karya.
Ketika ditemui awak media, pria berusia 41 tahun itu menjelaskan alasannya.
"Kalau dibatasi iya, tapi dalam taraf make sense karena kita gak bisa ngomong seenaknya gitu. Contoh nya Jejen sama Roy sering berantem kata makian apa yang masih oke buat tayang di YouTube jadi kita berdebatnya cukup panjang; 'tolol' oh tolol terlalu kasar, pea boleh enggak pea," ujar Ernest Prakasa saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2023).
"Jadi ini pengalaman baru juga buat saya sebagai seorang kreator berhadapan dengan komedi yang diberi keterbatasan yang memang masuk akal," tambah Ernest Prakasa.
Karena sangat dibatasi, ayah dua anak ini merasa series Nurut Apa Kata Mama sangat berbeda dari karya-karya sebelumnya yang pernah ia garap sebelumnya.
"Jadi, ini projek yang menantang sekali ya, karena komedi identik dengan sesuatu yang liar, yang jahil, yang out of the box," kata Ernest Prakasa.
Sebagai orang yang sudah berpengalaman di dunia film, tentunya Ernest memutar otak supaya dialog komedi dalam series Nurut Apa Kata Mama masih dalam batas wajar.
"Iya, ada yang kita per halus, jangan sampai ada perilaku dan tata bahasa yang menyinggung," ujar Ernest.
Ernest juga tak lupa mewanti-wanti para pemain untuk tidak improve sembarangan dan menjaga mulutnya untuk memainkan perannya masing-masing.
"Mereka (para pemain) udah kita jelasin sih dari awal, tantangan dari mengerjakan ini adalah kalian nggak boleh ngomong sembarangan. Tolong mulutnya dijaga," pungkas Ernest.
Series Nurut Apa Kata Mama terdiri dari 8 episode. Dibintangi Asri Welas, Rohana Srimulat, Shenina Cinnamon, Aci Resti, Arif Didu, dan Yono Bakrie, series akan tayang mulai Selasa (25/7/2023) di kanal YouTube Solusi BCA.