Film 'TUHAN, IZINKAN AKU BERDOSA' Tayang di Bioskop dengan Rating 17+, Sutradara Hanung Bramantyo Hilangkan Beberapa Adegan


Selebriti | Rabu, 1 Mei 2024 11:55
Editor : Umar Sjadjaah

Kapanlagi.com - Setelah tayang di festival dan melakukan pemutaran secara terbatas, film TUHAN, IZINKAN AKU BERDOSA siap beredar di seluruh bioskop mulai 22 Mei mendatang. Di penayangan reguler nanti, film besutan Hanung Bramantyo tersebut diberi rating 17+ alias untuk penonton berusia tujuh belas tahun ke atas.

Demi mewujudkan bisa mendapat klasifikasi rating 17+ dari Lembaga Sensor Film (LSF), Hanung menghilangkan beberapa adegan. Pemotongan adegan tersebut untuk semakin memperkuat pesan yang ingin disampaikan dalam film adaptasi novel kontroversial berjudul Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur ini.

"Setelah menonton lagi saya memutuskan membuang beberapa adegan. Terutama adegan yang sebetulnya sudah terlihat, sudah tersampaikan dengan baik pesannya begini. Jadi ketika ada adegan tambahan itu, dikhawatirkan membuat orang bertanya, 'Kenapa sih kok harus ada ini?'. Jadi memang ada beberapa yang harus saya cut, tapi esensinya tidak hilang," kata Hanung dalam jumpa pers di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).

1 dari 2 halaman

1. Range Usia Penonton Lebih Luas

© KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Lebih lanjut, Hanung Bramantyo menjelaskan alasan lain mengapa rating TUHAN, IZINKAN AKU BERDOSA lebih tepat mendapat klasifikasi 17+. Rupanya supaya isu yang diangkat bisa lebih tersampaikan secara luas pada remaja berusia tujuh belas tahun yang ia sebut usia ketika berada dalam situasi bingung menentukan arah.

"Untuk penayangan reguler di bioskop mendapat klasifikasi rating tujuh belas tahun ke atas. Kenapa menjadikan tujuh belas agar range penonton lebih luas. Karena ternyata, kasus-kasus yang menimpa Kiran terjadi justru di usia ABG, ketika korban berada di situasi ambigu, bingung, ke mana mencari petunjuk arah ke mana," lanjut suami Zaskia Adya Mecca tersebut.

2 dari 3 halaman

2. Penonton Tak Mau Film yang Stereotype

© KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Film TUHAN, IZINKAN AKU BERDOSA dengan bintang Aghniny Haque mengangkat isu yang sensitif. Namun Hanung Bramantyo selaku sutradara percaya diri bahwa filmnya akan diterima melihat selera penonton sudah berubah.

"Saya rasa pada saat pandemi dunia ini sedang di-restart, penonton di-restart, selera mereka juga di-restart. Dan di Lebaran ini membuka mata saya banget kalau penonton film di Indonesia sudah dewasa semua. Bukan secara umur ya, tapi pemikirannya. Dan mereka enggan diberi hal yang stereotype sehingga kemudian itu yang membuat kita pede," terang Hanung.

(kpl/abs/ums)