Kapanlagi.com - Kepergian Mpok Alpa bukan hanya meninggalkan duka bagi dunia hiburan, tapi juga meninggalkan empat orang anak yang masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu. Kini, sang suami, Adji Darmaji, harus mengemban tugas ganda sebagai ayah sekaligus ibu bagi buah hati mereka.
Dengan tegar, Adji berjanji akan merawat dan membesarkan keempat anaknya sebaik mungkin. Ia sadar betul bahwa ini adalah amanah terbesar yang ditinggalkan oleh sang istri tercinta.
"Ya selayaknya seorang bapak ya kita atur sebaik mungkin," ujar Adji saat ditemui di kediamannya di Jagakarsa, Sabtu (16/8/2025).
Ia bersyukur tidak sendirian dalam menghadapi babak baru kehidupannya ini. Ada seorang asisten rumah tangga yang selama ini membantu merawat si kembar, serta dukungan penuh dari keluarga besar, baik dari pihaknya maupun dari pihak almarhumah Mpok Alpa.
"Kan satu ada mbaknya juga nih yang rawat, kita minta bantuin juga kan buat ngerawatin tapi ya gak lepas dari pengawasan kita gitu kan. Kan masih ada punya mpok juga kita, bantu ngawasin, ada saudara kakak saya juga, abang saya juga kan suka ngontrol gitu," jelasnya.
Baginya, pengawasan terhadap tumbuh kembang anak-anak adalah prioritas nomor satu. Ia memastikan bahwa meskipun kini tanpa kehadiran seorang ibu, anak-anaknya tidak akan kekurangan perhatian dan kasih sayang.
"Jadi enggak kita lepas, banyak yang ngawasin dan ada yang jaga juga embaknya gitu. Insya allah kalau itu mah terjaga, anak itu nomer satu kalau buat saya," tegasnya.
Ditinggal sang ibu, si kembar yang masih bayi tentu merasakan kehilangan yang mendalam. Adji menceritakan bahwa kedua bayinya sempat rewel semalaman. Ia pun mencoba menenangkan mereka dengan cara tradisional yang disarankan orang-orang tua.
"Ya kurang sehat, agak rewel semalam. Terus kalau orang dulu kan bilang, mana pakaian emaknya tempelin tuh, gitu," katanya.
Dan benar saja, keajaiban kecil pun terjadi. Setelah didekatkan dengan pakaian terakhir yang dikenakan sang ibu, tangisan si kembar pun mereda dan mereka bisa kembali tenang.
"Mana pakaian terakhir emaknya, beneran berhenti nangisnya gitu," ucap Adji.
Selain mengurus anak-anak, Adji juga dihadapkan pada tawaran dari teman-teman almarhumah untuk melanjutkan beberapa pekerjaan yang sempat tertunda. Namun, untuk saat ini, ia ingin fokus terlebih dahulu mengurus segala hal yang berkaitan dengan kepergian sang istri.
"Banyaklah beberapa temen-temen katanya pesen mpok alpa terakhir jalanin nyok. Banyak yang mau ngerangkul lah gitu, saya bilang ya nantilah gampang saya lagi mau ngurusin ini dulu nih takziahnya mpok 7 hari, 14 hari, 40 hari gitu," pungkasnya.