Kapanlagi.com - Jaringan peredaran narkoba yang diduga dikendalikan oleh aktor Ammar Zoni dari dalam Rutan Salemba ternyata beroperasi dengan sangat rapi dan terorganisir. Dalam sidang perdana, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkap bagaimana mereka menggunakan teknologi dan nama samaran untuk melancarkan aksinya.
Menurut surat dakwaan yang dibacakan di PN Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025), seluruh komunikasi dalam jaringan ini dilakukan melalui sebuah aplikasi pesan rahasia bernama Zangi. Aplikasi ini dipilih untuk menghindari pelacakan dari pihak berwenang.
Baca berita lain tentang Ammar Zoni di Liputan6.com, yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Tak hanya itu, para anggota jaringan juga menggunakan nama-nama samaran yang unik, yang terinspirasi dari karakter anime. Salah satu terdakwa, misalnya, berkomunikasi dengan bandar menggunakan nama samaran "Kilua Zoldyck", karakter dari serial Hunter x Hunter.
"Dengan cara menjemput barang dari seorang... dari orang, atas atau bandar pengguna melalui aplikasi Zangi dengan nomor 1029867734 atas nama Kilua Zoldyckck," ungkap jaksa saat membacakan dakwaan.
Komunikasi dengan Operator Bandar
Terdakwa lain juga berkomunikasi dengan operator bandar yang menggunakan nama samaran "OP1".
Sistem kerja mereka pun sangat terstruktur. Ada yang bertugas sebagai penjemput barang, penghubung, hingga pengecer di dalam rutan. Sistem pembayaran upah juga dilakukan secara profesional melalui transfer bank atau dompet digital.
"Keuntungan terdakwa satu, dua, tiga, pendapatan sebanyak Rp 150.000 per harinya dengan cara dikirim oleh orang atas atau bandar melalui bank BCA... ke akun Dana," jelas jaksa.
Seperti yang diketahui, Ammar Zoni kini telah diisolasi di Lapas Nusakambangan karena perannya yang dianggap sentral dalam jaringan ini.
Penggunaan aplikasi rahasia dan nama samaran ini menunjukkan betapa canggihnya modus operandi yang mereka gunakan.
Fakta-fakta yang terungkap di persidangan ini seolah membuka mata publik tentang bagaimana peredaran narkoba bisa terjadi dengan begitu sistematis, bahkan di balik tembok penjara sekalipun.