Kapanlagi.com - Menjadi seorang ibu tunggal bukanlah hal yang mudah, terutama ketika harus menghadapi kehilangan pasangan hidup. Jennifer Coppen, aktris dan influencer yang dikenal lewat berbagai perannya di dunia hiburan, kini menjalani hidup tanpa suaminya, Dali Wassink. Kehilangan ini menjadi pukulan berat baginya, terutama karena ia harus membesarkan putri mereka, Kamari, seorang diri.
Dalam sebuah wawancara di podcast Denny Sumargo, Jennifer mengungkapkan bahwa sebelum Dali meninggal, sebenarnya sudah ada banyak tanda-tanda yang menunjukkan kepergiannya. Namun, saat itu ia tidak menyadari arti dari semua petunjuk tersebut. Kini, setelah kepergian sang suami, Jennifer masih berjuang untuk menerima kenyataan dan terus berusaha menjadi ibu yang terbaik bagi Kamari.
Selain menghadapi rasa kehilangan, Jennifer juga memiliki ketakutan tersendiri akan masa depan anaknya. Ia khawatir jika suatu hari dirinya pergi, Kamari akan sendirian tanpa perlindungan. Namun, di tengah segala kesulitan yang ia hadapi, Jennifer tetap bertekad untuk selalu melindungi putranya dan berharap suatu hari nanti Kamari bisa bangga memiliki ibu seperti dirinya.
Jennifer Coppen menceritakan pengalaman emosionalnya saat menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo. Ia mengungkap bahwa sebelum kepergian sang suami, Dali Wassink, ada banyak tanda yang menunjukkan bahwa hal itu akan terjadi.
"Sebenernya sebelum dia gaada itu udah ada banyak banget tanda-tanda," ungkap Jennifer. Ia bahkan mengenang salah satu ucapan terakhir Dali, yang kini terasa begitu bermakna. "Dia bilang, 'Aku bakal sayang sama kamu sampai maut memisahkan.'"
Meski sudah berusaha untuk menerima, Jennifer Coppen mengakui bahwa merelakan kepergian Dali Wassink bukanlah hal yang mudah. Hingga kini, ia masih merasakan kehilangan yang mendalam.
"Mungkin take a long time. I don't know how long. Tapi pastinya sampe sekarang masih belum sembuh," ujarnya jujur.
Sebagai ibu tunggal, Jennifer tak bisa menutupi ketakutannya akan masa depan Kamari. Ia mengaku sering berpikir tentang apa yang akan terjadi jika suatu saat ia meninggal dunia.
"Di otak gue ada ketakutan, kalo gue gaada, anak gue sama siapa," ucapnya dengan suara penuh emosi.
Sebagai publik figur, Jennifer sadar bahwa ia tak bisa lepas dari komentar negatif. Namun, ia bertekad untuk melindungi Kamari dari segala bentuk kebencian yang ada di media sosial.
"Mau seberat apapun cobaannya, aku akan coba lindungi Kamari dari segala hate komen yang ada," tegasnya.
Selain ingin melindungi Kamari, Jennifer juga memiliki harapan besar agar anaknya kelak bangga memiliki ibu seperti dirinya.
"Dan kalo suatu saat nanti mama gaada, semoga Kamari bangga punya mama kayak aku," ungkapnya.
Jennifer masih merasakan kehilangan yang mendalam karena Dali bukan hanya pasangan hidupnya, tetapi juga ayah dari Kamari.
Jennifer takut karena jika ia tiada, ia tidak tahu siapa yang akan merawat Kamari dan memastikan anaknya tumbuh dengan baik.
Mau baca berita lainnya terkait Jennifer Coppen? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?