Konsisten Cuan! Superbank Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 122,4 Miliar hingga November 2025

Konsisten Cuan! Superbank Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 122,4 Miliar hingga November 2025
Superbank raih laga hingga Rp 122,4 miliar tahun 2025 (Credit: Superbank)

Kapanlagi.com - Siapa bilang bank digital cuma bisa bakar duit? Superbank, bank digital kece yang didukung oleh nama-nama besar seperti Grab, Emtek, Singtel, KakaoBank, dan GXS, justru makin menunjukkan taringnya! Bank ini berhasil mencatatkan kinerja positif yang konsisten hingga November 2025.

Bayangkan saja, sampai November 2025, Superbank sukses membukukan laba sebelum pajak (PBT) sebesar Rp122,4 miliar! Angka ini didorong oleh pendapatan yang tumbuh konsisten.

Pendapatan bunga bersih mereka melonjak 165% secara tahunan (YoY) menjadi Rp1,4 triliun, seiring dengan makin lancarnya penyaluran kredit. Pertumbuhan ini juga terlihat dari Dana Pihak Ketiga (DPK) yang naik 149% YoY menjadi Rp11,0 triliun.

1. Rata-rata Transaksi Harian Tembus 1 Juta Per Hari

Penyaluran kredit juga ikut ngebut, meningkat 58% YoY mencapai Rp9,3 triliun. Alhasil, total aset Superbank pun ikut membengkak 69% YoY menjadi Rp18,0 triliun per akhir November 2025.

Seiring dengan makin banyaknya nasabah, rata-rata transaksi harian di Superbank juga sudah tembus 1 juta transaksi per hari. Bahkan, ada kenaikan lebih dari 40% di kuartal ketiga 2025 dibandingkan periode sebelumnya.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Model yang Semakin Matang

(Credit Image: Merdeka.com)

Presiden Direktur Superbank, Tigor M. Siahaan, dengan bangga menyampaikan bahwa kinerja ini adalah bukti kekuatan fundamental dan arah pertumbuhan perusahaan.

"Pertumbuhan jumlah nasabah, peningkatan aktivitas transaksi, dan kinerja keuangan yang berkelanjutan menunjukkan bahwa model bisnis Superbank semakin matang," ujarnya.

Dengan kinerja yang ciamik dan permodalan yang makin kuat, Superbank kini sudah resmi masuk kategori Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 2 setelah IPO di Bursa Efek Indonesia. Modal inti mereka kini sudah melampaui Rp6 triliun!

Ini artinya, Superbank punya struktur permodalan yang jauh lebih kokoh sebagai fondasi untuk memperluas skala usaha dan siap tancap gas ke fase pertumbuhan berikutnya sebagai perusahaan publik. Makin penasaran kan, kejutan apa lagi yang akan diberikan Superbank di masa depan?

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

Rekomendasi
Trending