Kapanlagi.com - Lisa Mariana ungkap dirinya menjadi korban dalam kasus video syur yang kini menjeratnya. Melalui kuasa hukumnya, Jonboy Nababan, Lisa disebut sebagai korban dalam perkara ini karena berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol saat video itu direkam.
Jonboy menjelaskan bahwa kliennya tidak pernah memiliki niat untuk membuat atau mengkomersilkan video tersebut. Peristiwa itu terjadi secara spontanitas tanpa ada perencanaan sebelumnya.
Baca berita Lisa Mariana lainnya di Liputan6.com.
"Sebagai saksi karena kan asas praduga tak bersalahnya kan harus juga diutamakan karena posisi pada saat kejadian tersebut, ya, kan, klien kami ini dalam keadaan tidak sadar, terpengaruh obat-obatan maupun alkohol, ya, kan," kata Jonboy Nababan saat dihubungi, Selasa (18/11/2025).
Fakta mengejutkan lainnya adalah Lisa Mariana sama sekali tidak memiliki salinan dari video tersebut. Bahkan, menurut Jonboy, satu-satunya orang yang memegang video itu hanyalah mantan manajernya.
"Bahkan mereka tidak pernah melihat sama sekali ketika video itu sudah dibuat, gitu loh. Hasilnya kayak bagaimana tuh enggak ada. Yang megang itu hanya eks managernya saja," jelasnya.
Lebih lanjut, Jonboy menyebut kliennya adalah korban dari tipu daya dan iming-iming. Hal inilah yang membuat Lisa tidak berdaya saat kejadian pembuatan video berlangsung. Pihak kepolisian kini tengah fokus mencari siapa yang mentransmisikan video tersebut.
"Kalau Lisa ini adalah korban juga, gitu loh, dengan tipu daya, iming-iming sehingga dia mau aja, gitu loh, pada saat kejadian pembuatan video tersebut," tuturnya.
Ketika ditanya mengenai respons keluarga, Jonboy mengakui adanya kekecewaan. Namun, keluarga tetap memberikan dukungan penuh agar Lisa bisa memperbaiki hidupnya dan fokus pada karier serta mengurus anaknya.
"Ya, keluarga, ya, pasti secara manusiawi kecewa, iya, tapi, ya, men-support, ya, bahwa semua itu kan mempunyai historikal yang tidak baik, tapi kan sekarang Lisa sendiri kan untuk lebih baik ke depannya," pungkasnya.