1. Prioritaskan Keinginan Anak

Chris menjelaskan bahwa Sarwendah selalu memprioritaskan keinginan anak-anaknya. Jika keinginan anak untuk melakukan sesuatu berbenturan dengan jadwal pertemuan yang diinginkan Ruben, maka Sarwendah akan mendahulukan keinginan sang anak.

"Hanya bahwa ini ketemu neneknya, pas benturan, pas bersamaan dengan keinginan anaknya pengen main ke mana. Masa kita harus mendahului yang lain? Ini parenting yang dilakukan Sarwendah. Jadi, dia sangat mengetahui keinginan anaknya dan itu diikuti, ya, tinggal komunikasi," katanya.

2. Menyayangkan Isu Ini Diangkat ke Publik

Pihak Sarwendah sangat menyayangkan isu ini diangkat ke publik. Menurutnya, masalah pertemuan dengan anak seharusnya bisa diselesaikan melalui komunikasi langsung antara Sarwendah dan Ruben, tanpa melibatkan pihak lain yang tidak memahami pola pengasuhan yang diterapkan.

"Jadi, kami tegaskan itu tidak terjadi dan itu hampir kami lihat itu sebagai sebuah fitnah baru ya kepada klien kami," pungkas Chris.

3. Q&A

Q:Apakah Sarwendah benar-benar menghalangi Ruben Onsu bertemu anak?
A:Pihak Sarwendah, melalui kuasa hukumnya Chris Sam Siwu, dengan tegas membantah tudingan tersebut dan menyatakan bahwa Sarwendah tidak pernah melarang Ruben bertemu anak-anak mereka.

Q:Apa alasan pihak Sarwendah membantah tudingan tersebut?
A:Menurut Chris Sam Siwu, masalah yang terjadi hanyalah benturan jadwal dan komunikasi yang kurang lancar, bukan larangan. Sarwendah juga selalu memprioritaskan keinginan anak dalam pola pengasuhan.

Q:Mengapa isu ini sampai menjadi konsumsi publik?
A:Pihak Sarwendah sangat menyayangkan isu ini diangkat ke publik, karena menurut mereka, masalah pertemuan dengan anak seharusnya bisa diselesaikan melalui komunikasi langsung antara Sarwendah dan Ruben tanpa melibatkan pihak lain.