Kapanlagi.com - Kabar duka datang dari keluarga influencer dan pengusaha Jerome Polin. Sang papa, Marojahan Sintong Sijabat, meninggal dunia pada hari Kamis (30/10/2025).
Jerome dan saudaranya, Jehian dan Jesse, pun mengunggah kata perpisahan untuk sang papa yang telah beristirahat dengan tenang. Berikut ini beberapa unggah Jerome dan saudaranya.
(Berita lain tentang Jerome bisa dibaca di Liputan6.com)
Dari Kamis pagi, Jerome sudah mengabarkan soal kondisi papanya yang tiba-tiba drop dan tak sadarkan diri. Ia pun terpaksa menunda kegiatan dan pulang ke Surabaya untuk melihat kondisi sang papa.
Namun sayangnya, Bapak Marojahan menghembuskan nafas terakhir di RS pada Kamis sore WIB.
Jehian sebagai anak tertua mengunggah foto hitam putih ranjang rumah sakit yang sebelumnya ditempati sang papa. Unggahan itu lalu dikolaborasi dengan akun Jerome dan Jesse.
"Di tengah rasa sakitnya, kulihat Papa berdoa. Entah apa yang mereka bicarakan. Hanya Papa dan Tuhan yang tahu. Sekarang, Papa dan Tuhan sudah berjumpa. Mungkin mereka sedang bicara. Namun yang aku tahu, Papa sudah tidak sakit lagi."
Jesse, adik Jerome yang tengah kuliah di China, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan penguatan yang diberikan netizen untuknya setelah kematian sang papa diketahui banyak pihak.
Jerome juga mengunggah video hitam putih yang memperlihatkan sang mama memeluk tubuh mendiang sambil menangis dan berkata kepada Tuhan apa boleh sang papa kembali. Terdengar juga isak tangis dari Jerome.
Kamis malam, Jerome mengunggah beberapa video kenangan sang papa. Salah satunya saat ia dipijat oleh mendiang.
"Pa, siapa yang bakal randomly pijit-pijit Jerome lagi? Papa tahu Jerome suka banget dipijit Papa, jadi Papa suka pijit Jerome tiap ketemu. Papa tahu Jerome tiap hari kurang tidur, cape, jadi Papa tiap ketemu selalu pijitin pundak dan kepala Jerome."
Jerome lalu unggah video saat mendiang tengah bercanda dan membuat sang istri serta anak-anaknya ketawa. "Pa, Jerome bakal kangen kerandoman dan kehebohan papa."
Jerome lalu unggah video bersama mendiang papa dan saudara-saudaranya saat mereka bernyanyi bersama. "Pa, bakal kangen nyanyi lagu-lagu Batak sambil nanya artinya apa ke Papa."
Rest in peace Bapak Marojahan dan semoga Jerome sekeluarga diberi ketabahan dan keikhlasan.