Kapanlagi.com - Setiap 21 April, masyarakat Indonesia merayakan Hari Kartini. Pada peringatan ini, banyak tokoh terkenal yang memilih memakai pakaian adat Kartini sebagai bentuk penghargaan kepada Kartini yang telah berjuang untuk hak-hak perempuan di Indonesia.
Amanda Manopo, seorang aktris muda yang dikenal karena bakatnya dalam industri hiburan Indonesia, menjadi sorotan. Ia tampil mempesona dengan busana adat Kartini yang anggun dan menawan, menunjukkan keindahan dan keanggunan perempuan Indonesia.
Ingin tahu bagaimana tampilan tokoh terkenal lainnya dengan pakaian adat Kartini? Berikut ringkasan fotonya pada Senin (22/04/2024).
Kahiyang Ayu memamerkan gaya elegan dengan mengenakan kebaya berwarna hijau tosca yang berdetail brokat, dilengkapi aksen kemben di area perut dan hiasan bros emas.
Untuk paduannya, ia memilih kain batik sebagai rok. Untuk tatanan rambutnya, Kahiyang Ayu memilih sanggul updo yang didekorasi dengan tusuk konde berwarna emas.
Menyambut Hari Kartini, Amanda Manopo mempesona dengan memakai kebaya modern hitam karya desainer Wilsen Willim. Desain kebaya ini menggabungkan elemen crop beskap dan korset dengan aksen manik-manik yang menarik.
Sebagai pelengkap, Amanda memilih kain batik berwarna yang kontras untuk bawahan. Kesan anggunnya semakin terpancar dengan gaya rambut sanggul yang didekorasi dengan tusuk konde emas.
Diah Permatasari memakai kebaya kutubaru berwarna pink yang memancarkan kesan anggun. Kebayanya memiliki desain bunga-bunga yang membuatnya tampil modis.
Berbeda dari banyak figur publik yang memilih gaya sanggul, Diah justru memilih untuk membiarkan rambut pendeknya tergerai.
Nikita Mirzani memamerkan penampilan elegan dalam kebaya hitam yang panjang, dengan detail kotak-kotak di lengan. Selendang hijau dan rok batik coklat melengkapi gayanya saat merayakan Hari Kartini.
Pada kesempatan terbaru, Enzy menampilkan pesona menawan dengan mengenakan kebaya Kartini berwarna krem keemasan, yang dipasangkan dengan kain overslag bermotif songket Aceh. Selendang digunakan sebagai obi belt untuk menambah sentuhan modern pada penampilannya.
Sebabnya, ia merupakan tokoh utama dalam perjuangan emansipasi kaum wanita untuk memperoleh hak yang sama, termasuk hak pendidikan. Ia dikenal dengan nama Raden Adjeng Kartini atau lebih populer dengan R.A Kartini. Tempat kelahirannya adalah Jepara, Jawa Tengah, pada tanggal 21 April 1879.
Hari Kartini dirayakan untuk menghormati perjuangan RA Kartini dalam memajukan hak perempuan di Indonesia. Selain itu, Kartini turut memperjuangkan pendidikan yang adil. Karena jasa-jasanya, Hari Kartini tetap dihormati dan dirayakan tiap tahunnya.
Sebagai penghormatan atas usahanya dalam memperjuangkan pendidikan bagi perempuan, tanggal 21 April ditetapkan sebagai Hari Kartini.
Pada tanggal tersebut, banyak perempuan memilih untuk mengenakan kebaya atau pakaian tradisional dari daerahnya sebagai upaya menghormati RA Kartini Djojoadiningrat. Adat berbusana kebaya pada Hari Kartini tetap dijaga dan dirayakan hingga saat ini.
Kebaya berasal dari kata Arab âabayaâ yang berarti busana. Menurut Denys Lombard, seorang ahli sejarah budaya Jawa, asal-usul kata kebaya dapat ditelusuri dari kata Arab âKabaâ yang memiliki arti pakaian.