Kapanlagi.com - Tria The Changcuters, sosok yang dikenal dengan penampilannya yang enerjik dan khas dalam dunia musik rock Indonesia, baru-baru ini mengejutkan banyak penggemarnya. Dalam konser yang digelar pada 10 Agustus 2024, ia tiba-tiba pingsan di atas panggung saat The Changcuters sedang membawakan lagu-lagu mereka. Insiden ini membuat banyak penggemar cemas dan bertanya-tanya tentang kondisi Tria serta apa yang sebenarnya terjadi.
Sebagai vokalis utama dari band yang dikenal dengan gaya rock 'n roll yang unik, Tria selalu berhasil memukau penonton. Namun, kejadian yang menghebohkan ini menambah ketegangan di antara para penggemar yang khawatir tentang kesehatan Tria. Berikut adalah kronologi lengkap kejadian tersebut serta profil dan biodata Tria The Changcuters.
Nama Lengkap: Muhammad Tria Ramadhani
Nama Panggung: Tria
Tanggal Lahir: 22 Januari 1983
Tempat Lahir: Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Profesi: Vokalis, Aktor
Band: The Changcuters
Tahun Aktif: 2004 â sekarang
Instagram: @tuantria
Sebagai vokalis dari band legendaris The Changcuters, Tria telah menjadi wajah yang tak terpisahkan dari musik rock Indonesia. Band ini dikenal dengan lagu-lagu enerjik dan gaya penampilan yang khas, termasuk rambut pompadour dan pakaian serba hitam-putih. Tria bersama The Changcuters telah merilis sejumlah lagu hits seperti "Hijrah ke London," "I Love U Bibeh," dan "Racun Dunia," yang semakin memperkuat eksistensi mereka di dunia musik Indonesia.
Selain sebagai musisi, Tria juga mencoba peruntungannya di dunia akting dan tampil di beberapa film, termasuk dalam film THE TARIX JABRIX. Gaya hidupnya yang sederhana dan jauh dari kontroversi menjadikannya salah satu musisi yang dihormati di tanah air.
Pada Sabtu, 10 Agustus 2024, The Changcuters tampil di acara The Sounds Project, sebuah festival musik besar. Di hari kedua acara tersebut, Tria yang dikenal selalu memimpin penampilan dengan penuh semangat, tiba-tiba pingsan saat menyanyikan lagu "Gila-gilaan." Insiden ini terjadi setelah band baru saja membawakan dua lagu. Tria terlihat mundur ke belakang untuk minum, namun setelah itu, ia tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Kru band segera membawa Tria ke belakang panggung, sementara para penggemar yang hadir pun langsung cemas dan khawatir. The Changcuters kemudian menghentikan penampilannya untuk memberikan pertolongan. Manajer sekaligus pemain bas The Changcuters, Dipa, menyatakan bahwa kondisi Tria sudah siuman dan stabil, namun tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab pingsannya.
Pihak manajemen The Changcuters mengonfirmasi bahwa Tria sedang dalam proses pemulihan setelah insiden tersebut. Mereka menyampaikan permintaan maaf kepada penonton atas gangguan yang terjadi dalam penampilan tersebut.
Sementara itu, promotor acara juga mengungkapkan rasa penyesalan atas kejadian yang tidak terduga ini. Mereka berjanji akan segera memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai kondisi Tria dan penyebab insiden tersebut.
Di luar panggung, Tria dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan keluarganya. Ia menikah dengan Dhatu Rembulan pada tahun 2011 dan dikaruniai dua anak yang selalu menjadi sumber kebahagiaan dalam hidupnya. Meskipun karier musiknya cukup sibuk, Tria sering membagikan momen kebersamaannya dengan keluarga melalui media sosial. Kehidupan pribadinya yang jauh dari sorotan media menjadikannya sosok yang sangat dihormati oleh penggemarnya.
Saat ini, penyebab pasti dari insiden Tria pingsan belum diketahui. Pihak manajemen mengungkapkan bahwa Tria sudah dalam kondisi stabil, namun mereka belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Tria sudah siuman dan dalam kondisi stabil setelah kejadian tersebut. Manajer band, Dipa, mengonfirmasi bahwa Tria tidak dalam keadaan serius dan dalam proses pemulihan.
Meskipun sempat terhenti sementara, Tria diperkirakan akan segera kembali tampil setelah ia merasa pulih sepenuhnya. Pihak manajemen band belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai jadwal penampilan selanjutnya.
Ingin baca artikel lainnya? Yuk baca di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?