Kapanlagi.com - Kepergian aktor legendaris Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang, termasuk sahabatnya, Tio Pakusadewo. Selain dikenal sebagai aktor berbakat, Ray juga memiliki kecintaan yang mendalam terhadap musik. Sayangnya, ada rencana yang belum sempat mereka wujudkan bersama.
Saat ditemui di rumah duka Sentosa Blok C, Rabu (2/4/2025), Tio mengungkapkan bahwa mereka memiliki rencana membuat proyek bersama yang berkaitan dengan musik dan seni peran.
"Ada. Kita mau bikin, kita ini aktor. Kita punya juga kecintaan sama musik. Ray itu hidupnya kayak notasi. Dia mahir suling, perkusi, dia juga mahir. Piano juga, ya kalau saya mungkin harmonika. Kita sama-sama punya kesamaan tentang hal tersebut. Sempat berencana lah," kata Tio.
Bagi Ray dan Tio, menjadi aktor tidak hanya soal memahami karakter, tetapi juga tentang memahami ritme dalam seni.
"Aktor itu tidak hanya mengenal karakter, tapi harus memahami irama, memberikan pemahaman bahwa hal-hal detail itu bisa dimulai dari ketukan. Itu yang mau kita sampaikan," ujarnya.
Terakhir kali Tio bertemu Ray adalah dalam sebuah perayaan ulang tahun. Saat itu, ia sudah melihat kondisi sahabatnya mulai menurun.
"Waktu itu, ulang tahun. Itu sudah mulai sakit, jalannya pelan. Aku terakhir main satu frame itu di Identitas," kenangnya.
Ray dikenal sebagai sosok yang selalu membela dan mengampanyekan budaya Nusantara. Menurut Tio, kecintaan Ray terhadap Indonesia sangat besar.
"Dia punya cinta yang besar sama Indonesia sampai memutuskan banyak hal tentang Nusantara sebagai jalan keluar. Dia selalu membimbing, mengampanyekan bangsanya sendiri," ungkapnya.
Kini, Ray telah berpulang. Namun, semangat dan pemikirannya akan tetap hidup dalam karya-karyanya yang telah memberikan banyak inspirasi. "Semoga arwahnya Husnul Khatimah," tutup Tio dengan haru.