Saksi Ahli Sebut Baim Wong Diduga Lakukan KDRT ke Paula Verhoeven, Ada Bukti CCTV


Selebriti | Kamis, 27 Februari 2025 17:30

Kapanlagi.com - Ketegangan dalam rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven kini menjadi sorotan publik setelah dugaan KDRT mencuat dalam sidang perceraian mereka. Dalam sidang terbaru, saksi ahli dari pihak Paula, Abimanyu, mempresentasikan rekaman CCTV yang menunjukkan adanya kontak fisik yang keras antara keduanya.

Rekaman tersebut, menurut Abimanyu, memperlihatkan Paula terpental akibat kontak fisik yang dilakukan oleh Baim. Meskipun begitu, Abimanyu menegaskan bahwa ia tidak berwenang untuk menyimpulkan apakah tindakan tersebut memenuhi kriteria KDRT secara hukum. "Kesimpulan tersebut harus ditentukan oleh pakar hukum," ujarnya.

1 dari 2 halaman

1. Bukti Rekaman CCTV yang Menyita Perhatian

Paula Verhoeven © KapanLagi.com

Dalam agenda kali ini, Abimanyu menjelaskan tentang sebuah rekaman CCTV yang menjadi salah satu bukti dalam sidang perceraian tersebut. Ia menyebut bahwa dalam rekaman itu, pihak pria berbicara keras kepada wanita. Sementara itu, pihak wanita hanya diam dan tampak lebih tenang.

"Di dalam saya diminta untuk memberikan penjelasan mengenai adanya rekaman CCTV kegiatan di suatu ruangan. Ada bukti CCTV di dalam suatu ruangan, di mana terjadi ada semacam pertikaian antara kedua belah pihak (Baim dan Paula)," tutur Abimanyu dilansir dari detikcom pada Kamis (27/2).

2 dari 3 halaman

2. Dinamisnya Pertikaian antara Baim dan Paula

Abimanyu menjelaskan adanya perbedaan pendapat antara sejoli ini hingga akhirnya terlibat cekcok. Dinamika percakapan dalam rekaman tersebut menyebabkan ketegangan antara Baim dan Paula. "Kemudian ya karena saling silang pendapat, nanti yang bersangkutan mungkin bisa menjelaskan sesuatu tersebut. Kemudian menjadi pokok pembicaraan yang jadi keras sehingga membuat salah satu pihak sangat marah," ungkapnya.

Pihak Baim Wong tidak tinggal diam. Melalui kuasa hukumnya, mereka membantah keras tuduhan KDRT tersebut. Menurut mereka, rekaman CCTV hanya menunjukkan perselisihan verbal yang intens, bukan kekerasan fisik. Mereka juga mempertanyakan interpretasi dari rekaman yang diajukan oleh pihak Paula.

(kpl/phi)