Kapanlagi.com - Ditulis oleh Rachel Carisa Oswandi
Aktris legendaris Wulan Guritno baru-baru ini mengguncangkan media karena terseret dugaan promosi judi online. Pemeran dalam film JAKARTA VS EVERYBODYÂ itu telah dipanggil oleh pihak kepolisian untuk memberikan keterangan terkait dugaan promosi perjudian online yang dia lakukan. Alih-alih diberi hukuman yang berat, ia malah diusulkan menjadi duta anti judi online oleh pihak Menkominfo.Â
Kasus penunjukan selebritis menjadi duta setelah terjerat pelanggaran hukum bukanlah hal yang baru pertama kali terjadi. Solusi penunjukkan sebagai duta ini adalah efek dari status mereka sebagai publik figur sehingga diharapkan dapat menjadi contoh dan pembelajaran bagi publik. Penganugerahan gelar duta di Indonesia saat ini tidak hanya berlaku bagi mereka yang berprestasi, namun juga sebagai bentuk âhukumanâ bagi para pelanggar hukum.
Sederet selebriti ternama seperti Roy Marten hingga Dewi Perssik pernah menjadi salah satunya. Selain mereka siapa lagi ya yang pernah ditunjuk menjadi duta? Yuk intip artikel di bawah ini!
Â
Terlepas dari itu, akhir-akhir ini berita buruk menimpa Wulan sebagai dampak dari promosi judi online yang ia lakukan. Selain Wulan, ada banyak lagi selebriti maupun publik figur yang melakukan pelanggaran serupa seperti Wulan. Menanggapi hal tersebut, pihak Menkominfo mengusulkan untuk menjadikan para selebriti tersebut termasuk Wulan menjadi duta anti-judi online.
Â
Pada November 2017, Ia pernah menerobos jalur busway bersama suaminya. Buntut dari pelanggaran tersebut adalah ditunjuknya Dewi Perssik menjadi duta keselamatan berlalulintas. Bahkan fotonya pernah dipasang di iklan samsat digital pada 2018 lalu.
Â
Â
Pada tahun 2016 ia sempat menggemparkan publik karena membuat candaan konyol terhadap Pancasila. Terlepas dari tindakannya yang kurang pantas sebagai publik figur, Zaskia malah ditugaskan sebagai Duta Pancasila setelah menghadiri acara talkshow Pancasila di Gedung Nusantara V, DPR/MPR RI pada tahun 2016 lalu.Â
Â
Â
Roy Marten sempat terjerat kasus narkoba sebanyak 2 kali. Pada 2 Februari 2006, ia ditangkap karena membawa narkoba jenis sabu dengan berat 3 gram. Kemudian, di tahun 2007 ia kembali terjerat kasus yang sama dan divonis 3 tahun penjara. Setelah bebas di tahun 2009, ia ditunjuk menjadi duta anti narkoba.
Â
Â
Sama dengan Roy Marten, ia juga sempat terjerat kasus narkoba sebanyak 2 kali. Namun, ia mengaku menyesali perbuatannya sehingga pihak Polda Metro Jaya pun berpendapat bahwa ada kemungkinan ia bisa menjadi duta anti narkoba.Â
Â
Meskipun dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kegiatan sosial dan anti-narkoba, Roro malah terjerat dalam kasus narkoba. Roro ditangkap setelah terciduk memesan sabu. Pada tanggal 14 Februari 2018, Roro Fitria diamankan sebagai hasil pengembangan dari penangkapan tersangka sebelumnya. Mengikuti jejak Roy Marten, ia pun didapuk sebagai duta anti narkoba.Â
Â