Sempat Kena Omel Sutradara Saat Syuting Film KIBLAT, Ria Ricis: Sebenernya Perempuan Cuma Butuh Didenger


Selebriti | Jum'at, 22 Maret 2024 14:31

Kapanlagi.com - Artis Ria Ricis berbagi cerita saat menjalani syuting film horor terbarunya berjudul KIBLAT yang disutradarai Bobby Prasetyo. Seperti diketahui, syuting berlangsung di tengah-tengah kondisi rumah tangganya yang tidak stabil.

Karena itu, sering kali membuat Ria Ricis diomeli oleh sutradara karena belum mempelajari skrip sebelumnya. Meski sempat kesulitan, Ricis bersyukur mampu melewati semua dan memberikan akting terbaiknya dalam film KIBLAT.

Ricis mengaku berkat dukungan dari sutradara, kru, dan para pemain sangat membantu dalam proses syuting. Bagi Ricis, memiliki teman untuk berbagi ketika hati sedang tidak tenang adalah hal yang sangat penting.

"Pertama banyak ngobrol. Karena sebenernya perempuan cuma butuh didenger," ujar Ria Ricis saat perilisan trailer film KIBLAT, di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3).

1 dari 3 halaman

1. Sampaikan Terima Kasih untuk Sutradara

Muhammad Akrom Sukarya

Selain itu, Ria Ricis juga mengucapkan terima kasih kepada sang sutradara yang telah bersabar dalam mengarahkan film ini. Menurutnya, yang diberikan oleh sutradara membuatnya ia percaya diri untuk menampilkan akting terbaiknya.

"Makanya aku banyak terima kasih ke Om Bobby kayaknya nggak ada batasnya sabar menghadapi (peran) Rini ini. Komunikasi kita nggak pernah putus. Jadi kalau orang yakin kenapa aku nggak bisa," ungkap Ricis.

2. Kata Produser Soal Ria Ricis

Muhammad Akrom Sukarya

Sementara itu, Agung Saputra sebagai produser film tersebut menjelaskan bahwa pemilihan Ria Ricis tidak dilakukan secara sembarangan.

"Ketemu Ricis, ngobrol dulu di kantor. Saya kaget karena berat badannya kok nggak beda. Dia kan udah punya suami dan punya anak. Sementara di sini dia berperan sebagai teman Yasmin loh yang badannya segitu," papar Agung.

3. Dipilih Bukan dari Jumlah Followers

Agung juga menegaskan bahwa pemilihan pemain dalam film KIBLAT tidak semata-mata berdasarkan jumlah pengikut di media sosial.

"Jadi bukan followers-nya banyak, tapi bisa nggak memerankan ini. Hoki kebetulan pemain yang bermain followers-nya banyak," pungkas Agung Saputra.

(kpl/far/sry)