Pengacara Nikita Mirzani Geram Diminta Belajar Lagi, Tuding Jaksa Punya Sentimen Pribadi
Diperbarui: Diterbitkan:

KapanLagi.com/Budy Santoso
Kapanlagi.com - Sidang replik kasus dugaan pemerasan dan TPPU yang menjerat Nikita Mirzani tidak hanya diwarnai oleh sindiran dari sang artis, tetapi juga oleh reaksi keras tim kuasa hukumnya. Kali ini, pengacara sang artis, Usman Lawaran, melayangkan protes keras terhadap Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Usman merasa ucapan geram dengan pernyataan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dianggap telah menyerang profesi mereka secara personal.
Ikuti juga berita lainnya di Liputan6.com.
Advertisement
1. Jaksa Sarankan 'Belajar Lagi'
Kegeraman ini muncul setelah salah seorang anggota tim JPU meminta pihak kuasa hukum untuk 'belajar lagi' di tengah proses hukum yang sedang berjalan.
Sebuah pernyataan yang dianggap merendahkan dan tidak profesional. Usman menilai, kalimat tersebut menunjukkan adanya sentimen pribadi dari jaksa terhadap timnya.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Sebut Ada Sentimen Pribadi
"Ini jaksa seolah-olah bermasalah pribadi sama kami, ya. Sebenarnya tidak patut bahwa kemudian dikatakan untuk kami belajar lagi dan lain sebagainya," ucap Usman usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025).
3. Tidak Sepantasnya Diucapkan
Menurutnya, pernyataan semacam itu tidak seharusnya dilontarkan oleh seorang pengacara negara. Ia merasa profesinya sebagai pengacara telah dilecehkan di muka publik.
Insiden ini sontak menjadi sorotan, menambah daftar panjang drama persidangan yang melibatkan Nikita Mirzani.
4. Dianggap Tidak Pintar
"Dia seolah-olah mengatakan kami (perlu) belajar lagi, artinya tidak pintar, begitulah kira-kira ya," tegasnya.
Ucapan tersebut dinilai tidak pantas diungkapkan oleh seorang jaksa dan menunjukkan kurangnya profesionalisme dalam menjalankan tugas.
5. Menyayangkan Sikap Jaksa
Usman menyayangkan sikap jaksa yang menurutnya sudah keluar dari koridor hukum dan masuk ke ranah personal. Hal ini, menurutnya, dapat menciptakan debat kusir yang tidak produktif di persidangan.
"Wah ini sudah sentimen pribadi. Memang jaksa ada masalah apa sama kami sebagai pengacara? Tidak wajarlah seperti itu," sambungnya.
6. Tidak Akan Terpancing
Seperti yang diketahui, Nikita Mirzani kini berstatus sebagai terdakwa atas laporan Reza Gladys terkait dugaan pemerasan dan TPPU. Nikita dituntut hukuman 11 tahun penjara.
Meskipun merasa diserang secara personal, Usman menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terpancing. Mereka akan tetap fokus pada substansi hukum dan mempersiapkan jawaban terbaik dalam sidang duplik mendatang.
7. QnA Sidang Nikita Mirzani
1. Mengapa pengacara Nikita Mirzani menuding jaksa memiliki sentimen pribadi? Pengacara Nikita Mirzani, Usman Lawaran, merasa jaksa memiliki sentimen pribadi setelah salah seorang anggota tim JPU meminta pihak kuasa hukum untuk 'belajar lagi' di ruang sidang, yang dinilai tidak profesional dan menyangkut ranah pribadi.
2. Kasus hukum apa yang sedang menjerat Nikita Mirzani saat ini? Nikita Mirzani saat ini sedang menghadapi kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terhadap pemilik produk kecantikan, Reza Gladys.
3. Berapa tuntutan jaksa terhadap Nikita Mirzani dalam kasus Reza Gladys? Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Nikita Mirzani dengan hukuman 11 tahun penjara dan denda sebesar Rp 2 miliar dalam kasus dugaan pemerasan dan TPPU terhadap Reza Gladys.
Baca Juga yang Seru Di Sini
Nikita Mirzani Minta Dibebaskan, Sebut Semua Tuntutan Jaksa Penuh Rekayasa & Kebohongan
Jaksa Serang Balik Pembelaan Nikita Mirzani di Sidang Lanjutan
Nikita Mirzani Siapkan 20 Halaman Pledoi Penuh Air Mata Usai Dituntut 11 Tahun Penjara
Nikita Mirzani Rindu Anak dan Merasa Dijebak Setelah 8 Bulan di Penjara
Nikita Mirzani Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Skincare Reza Gladys di Sidang
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
(kpl/aal/fbi)
Sahal Fadhli
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025