Ratu Ilmu Hitam membuka kisah horor psikologis yang gelap dengan mempertemukan Ario Bayu, Hannah Al Rashid, Tanta Ginting, Miller Khan, Yayu Unru, dan Ruth Marini dalam satu malam penuh teror. Film ini mengikuti Hanif yang membawa istri dan ketiga anaknya kembali ke panti asuhan tempat ia dibesarkan, bukan untuk nostalgia manis, melainkan untuk menjenguk Pak Bandi, pengasuh panti yang kini sekarat. Kedatangan Hanif juga diiringi dua sahabat lamanya, Anton dan Jefri, masing-masing bersama keluarga mereka. Malam penghormatan terakhir itu berubah menjadi mimpi buruk yang perlahan membuka luka lama.

Sejak pertama menginjakkan kaki di panti, suasana sudah terasa janggal. Bangunan tua yang lembap, lorong panjang yang sunyi, dan tatapan Pak Bandi yang menyimpan rahasia menciptakan ketegangan. Satu per satu, para tamu mulai mengalami gangguan mengerikan yang seolah dirancang khusus untuk menghantam ketakutan terdalam mereka. Teror ini bukan sekadar kejutan, tetapi serangan personal yang membuat setiap karakter dipaksa menatap sisi gelap dirinya sendiri.

Di sisi lain, anak-anak justru menjadi saksi kemunculan sosok misterius bernama Ibu Mirah, mantan penjaga panti yang pincang dan telah lama meninggal. Penampakan ini semakin sering muncul, seakan menandai bahwa ada kekuatan lama yang bangkit dan menuntut balas. Tak lama kemudian, korban mulai berjatuhan. Ada yang menghilang, ada pula yang tewas dengan cara mengenaskan. Upaya kabur pun gagal total karena mobil yang mereka gunakan selalu berputar dan kembali ke panti, seperti terjebak dalam lingkaran kutukan.

Kita kemudian diajak menelusuri masa lalu Hanif, Anton, dan Jefri saat masih menjadi anak panti. Kenangan yang selama ini mereka kubur demi hidup normal mulai muncul ke permukaan. Ada perbuatan keji, ada pengkhianatan, dan ada dosa yang belum tertebus. Sosok di balik teror ini ternyata menyimpan dendam mendalam, dendam yang tumbuh dari luka lama dan perlakuan tidak manusiawi.

Ratu Ilmu Hitam perlahan mengungkap bahwa teror yang mereka hadapi bukan datang begitu saja. Ia adalah hasil dari rangkaian dosa yang dibentuk oleh manusia itu sendiri. Untuk bertahan hidup dan menyelamatkan keluarga, Hanif dan kedua sahabatnya harus berani mengakui kesalahan masa lalu. Pengakuan itu menjadi satu-satunya jalan untuk menghentikan amarah sosok yang telah mereka ciptakan, sosok yang kini dikenal sebagai Ratu Ilmu Hitam.