Kapanlagi.com - Setahun telah berlalu sejak kepergian Raden Andante, putra dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. Anak berusia enam tahun itu tewas dalam insiden tragis yang melibatkan kekasih sang ibu, Yudha Arfandi.
Setelah itu, Tamara Tyasmara terus berjuang menghadapi tekanan, termasuk hujatan netizen yang menyudutkannya di masa lalu. Namun, perjalanan waktu membawa perubahan, meskipun luka belum sepenuhnya pulih. Baru-baru ini, tangis Tamara pecah saat menghadiri sebuah kajian.
Seperti apa kisah Tamara Tyasmara setelah setahun kepergian Raden Andante? Simak informasi selengkapnya berikut ini.Setahun telah berlalu sejak kepergian Raden Andante, putra dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. Anak berusia enam tahun itu tewas dalam insiden tragis yang melibatkan kekasih sang ibu, Yudha Arfandi.
Raden Andante, putra dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, meninggal pada 27 Januari 2024 lalu. Nyaris setahun setelah kepergiannya, kesedihan masih meliputi hati sang ibu.
Insiden memilukan itu terjadi setelah kekasih sang ibu, Yudha Arfandi, menenggelamkan Andante sebanyak 12 kali di kolam renang. Peristiwa itu berujung pada kepergiannya. Yudha Arfandi sendiri telah divonis 20 tahun penjara atas perbuatannya.
Sejak insiden tersebut, Tamara kerap mencurahkan isi hatinya melalui media sosial. Unggahan-unggahannya penuh dengan rasa rindu kepada Andante. Dia juga kerap membagikan foto mengenai sang putra maupun berkunjung ke makamnya.
Baru-baru ini, Tamara Tyasmara juga menghadiri sebuah kajian keagamaan. Dia mengungkapkan perasaan mengenai kondisinya setelah kepergian Raden Andante.
"Kejadian kemarin soal Dante. Apakah itu takdir? Atau cobaan buat saya" tutur Tamara Tyasmara.
Ketika sesi tanya jawab berlangsung, Tamara Tyasmara tak kuasa menahan air matanya. Tangisnya pecah di tengah kajian. Meski sambil berurai air mata, dia tetap menyelesaikan pertanyaannya.
Dalam sesi tersebut, Tamara mengaku bahwa setelah kepergian sang putra, dia mendapat banyak fitnah. Hal itu membuat bingung.
"Kemarin saya kehilangan Dante, tapi saya juga dapet banyak fitnah-fitnahan yang dateng ke saya. Makanya saya bingung banget sebenarnya ini itu apa ya?" Tamara melanjutkan pertanyaan.
Setelah tragedi meninggalnya Raden Andante, Tamara Tyasmara juga menghadapi hujatan netizen yang mempertanyakan tanggung jawabnya sebagai ibu.
Namun, kini sudah banyak yang mulai bersimpati dan mengerti perasaan Tamara yang saat itu campur aduk karena harus menghadapi kepergian sang putra sekaligus proses hukum yang menjerat mantan kekasihnya.
Nah, itulah kisah Tamara Tyasmara setelah setahun kepergian Raden Andante. Mulai ikuti berita tentang selebritas lainnya yuk, KLovers! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?