Kapanlagi.com - Kabar mengejutkan datang dari keluarga mendiang Mpok Alpa. Sang suami, Aji Darmaji alias Idung, ternyata telah mendatangi Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk mengajukan permohonan perwalian anak. Namun, langkah tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan pihak keluarga besar almarhumah.
Hal ini diungkapkan secara langsung oleh kakak kandung Mpok Alpa, yang akrab disapa Mpok Banong. Ia mengaku sangat kaget dan kecewa saat mengetahui tindakan adik iparnya itu dari pemberitaan di media.
"Enggak ada. Dia nggak ngasih tahu," tegas Mpok Banong dengan nada kecewa saat ditemui di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2025). Baca juga berita soal Aji Darmaji di Liputan6.com, kalau bukan sekarang kapan lagi?
Menurut Mpok Banong, tidak ada komunikasi sama sekali dari pihak Idung, baik melalui telepon, pesan singkat, maupun kunjungan langsung ke rumah. Padahal, ia rutin mengunjungi kediaman mendiang adiknya setiap minggu.
"WA, datang ke rumah kali gitu ya? Enggak. Telepon apa WA? Enggak," tambahnya.
Mpok Banong menyayangkan sikap Idung yang mengambil keputusan penting tersebut seorang diri. Ia merasa, sebagai keluarga yang dituakan, dirinya seharusnya diajak berdiskusi terlebih dahulu mengenai masalah perwalian anak-anak Mpok Alpa.
"Senggaknya kan dia udah planning dong mau ke Pengadilan Agama, iya kan? Pasti kan tahu. Ada nggak Mpok ngomong dia waktu di rumah baru, 'Mpok, saya mau begini-begini, mau A, mau B, mau C gitu ya?' Kagak. Kagak diajak ngomong," keluhnya.
Ia baru mengetahui perihal pengajuan perwalian tersebut setelah melihat video wawancara Idung di media sosial. Keterkejutan ini membuatnya merasa tidak dihargai sebagai bagian dari keluarga besar.
"Mpok kan ngelihat videonya kemarin tuh. Enggak tahu itu dia ke Pengadilan Agamanya kapan, Mpok nggak tahu," paparnya.
Sikap diam-diam Idung ini menimbulkan tanda tanya besar di benak keluarga. Mereka mempertanyakan alasan mengapa langkah sepenting ini tidak dibicarakan terlebih dahulu secara kekeluargaan.
Mengapa Ajie Darmaji mengajukan permohonan perwalian anak?
Ajie Darmaji mengajukan permohonan perwalian anak murni untuk kepentingan administrasi anak-anaknya yang masih di bawah umur, termasuk urusan pendidikan seperti pendaftaran sekolah dan rencana studi di luar negeri, agar prosesnya lebih aman dan lancar.
Apakah ada sengketa warisan yang melatarbelakangi permohonan perwalian ini?
Ajie Darmaji dan kuasa hukumnya membantah tegas adanya sengketa warisan. Mereka menegaskan bahwa pengajuan perwalian ini murni tentang administrasi anak dan tidak ada masalah terkait warisan.
Bagaimana reaksi keluarga Mpok Alpa terkait pengajuan perwalian oleh Ajie Darmaji?
Kakak kandung Mpok Alpa, Mpok Banong, mengaku sangat kaget dan kecewa karena tidak diberitahu atau diajak berdiskusi mengenai pengajuan permohonan perwalian ini oleh Ajie Darmaji.
Siapa saja anak-anak Mpok Alpa yang masih di bawah umur?
Ajie Darmaji dan mendiang Mpok Alpa memiliki empat anak, dengan tiga di antaranya masih di bawah uamur, yaitu Sherly, Alfatih, serta bayi kembar Raffi Ahmad dan Raffa Ahmad.