1. Jalankan Peran Mpok Alpa

"Ya itu aktivitas yang rutin yang biasa almarhumah lakuin ya sekarang saya lakuin kan. Kayak momong anak, bisa makein baju atau suapin, itu emang udah tradisi eh waktu almarhumah ya. Jadi waktu itu kan saya sekadar ngelihat tuh, kadang suka bantuin megangin aja gitu. Sekarang saya yang ngelakuin langsung," ujar Aji Darmaji di Cinere, Depok, Kamis (25/9/2025).

2. Fokus untuk Anak-Anak

Aji menegaskan bahwa seluruh fokus dan perhatiannya saat ini tercurah sepenuhnya untuk anak-anak. Ia bertekad untuk menjalankan amanah dari almarhumah dengan sebaik-baiknya, berperan sebagai ayah sekaligus ibu bagi mereka.

3. Bisa Jadi Bapak dan Ibu untuk Anak-Anak

"Amanah anak-anak tetap perhatian saya, semuanya buat anak-anak. Perhatian saya, kasih sayang saya buat anak-anak aja, biar anak-anak juga ngerasain. Sekarang saya bisa jadi bapak, bisa jadi ibu, kayak gitu aja," tuturnya.

4. Simpan Kesedihan di Depan Anak-Anak

Di balik ketegarannya, Aji menyimpan kesedihan yang luar biasa. Namun, ia memilih untuk tidak menunjukkannya di hadapan anak-anak, karena ia tahu bahwa mereka merasakan kehilangan yang jauh lebih dalam.

"Saya sedih, tapi anak-anak tuh lebih sedih. Tapi kesedihan saya nggak tunjukkin ke anak-anak, saya tetap bahagia. Setelah anak-anak tuh nggak melihat, baru saya. Itu luar biasa," ungkapnya.

5. Anak Terbangun karena Kangen Mpok Alpa

Ada saat-saat di mana kerinduan anak-anak pada sosok ibunya tak lagi bisa terbendung. Aji menceritakan sebuah momen pilu ketika salah satu anaknya tiba-tiba terbangun dari tidur sambil menangis karena merindukan Mpok Alpa.

"Pernah bangun tidur langsung nangis, katanya kangen. Saya langsung peluk, dia nangis saya juga nangis gitu," kenangnya.

6. Acara Tahlilan Berjalan Lancar

Acara pengajian atau tahlilan sendiri berlangsung dalam suasana haru dan penuh doa. Tahlilan 40 hari Mpok Alpa diadakan di rumah baru beliau, sesuai permintaan pihak keluarga suami, Aji Darmaji atau Bang Haji. Sebelumnya, acara tahlilan untuk 3 hari, 7 hari, dan 15 hari telah dilaksanakan di kediaman lama Mpok Alpa.

7. QnA Tentang Mpok Alpa

1. Kapan Mpok Alpa meninggal dunia? Mpok Alpa meninggal dunia pada 15 Agustus 2025.

2. Apa penyebab meninggalnya Mpok Alpa? Penyebab meninggalnya Mpok Alpa adalah kanker yang telah ia lawan selama tiga tahun.

3. Di mana tahlilan 40 hari Mpok Alpa diadakan? Tahlilan 40 hari Mpok Alpa diadakan di rumah baru beliau.

4. Bagaimana suasan pengajian/tahlilan 40 hari Mpok Alpa? Keluarga memutuskan untuk mengadakan tahlilan 40 hari ini dengan lebih sederhana dan membatasi jumlah tamu sesuai arahan keamanan setempat. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan selama acara berlangsung.