Kapanlagi.com - Anjasmara kini memasuki usia 50 tahun ini. Dengan karier yang sudah berlangsung lebih dari tiga dekade, pesonanya tetap memikat hati penggemar di seluruh Indonesia.
Di balik ketampanannya, pemilik nama lengkap Anjasmara Prasetya ini juga dikenal sebagai seorang instruktur yoga yang berpengaruh. Melalui media sosial, dia sering membagikan pandangannya tentang hidup dan pentingnya kesehatan.
Anjasmara memulai kariernya sebagai model pada tahun 90-an. Namanya mulai dikenal luas setelah membintangi sinetron 'Romi dan Juli' bersama Dian Nitami, yang kini menjadi istrinya.
Anjasmara menikahi Dian Nitami pada 17 Juni 1999. Dari pernikahan mereka, lahir dua anak, yaitu Sasi Kirana Zahrani Asmara dan Arka Setya Andipa Asmara.
Karier Anjasmara tidak hanya diwarnai dengan kesuksesan, tetapi juga penghargaan. Ia meraih penghargaan Aktor Terbaik SCTV Awards berkat perannya dalam sinetron 'Si Cecep'.
Setelah kurang aktif di dunia hiburan, Anjasmara beralih menjadi instruktur yoga. Ia percaya bahwa yoga dapat membantu banyak orang dalam menemukan kedamaian dan kesehatan mental.
Melalui akun Instagramnya, Anjasmara mengungkapkan bahwa yoga bukan hanya tentang pose, melainkan tentang kesadaran diri.
"Yoga is not only about poses. But about awareness. Itâs ok not not to be ok. Itâs ok not to be perfect. Itâs ok if we make a mistake. Since the ancients time life is all the same. And now when weâre back to our life. Some times we want to repeat our life before ( the golden time of our life). We want to enjoy the beauty of life. We wants to fixâs our mistake And we wants to feel the guilty pleasure of life. (Yoga bukan hanya tentang pose, tetapi tentang kesadaran. Tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja. Tidak apa-apa untuk tidak sempurna. Tidak apa-apa jika kita melakukan kesalahan. Sejak zaman dahulu, kehidupan tetap sama. Dan kini, saat kita kembali menjalani hidup, terkadang kita ingin mengulang masa-masa emas dalam hidup kita. Kita ingin menikmati keindahan hidup. Kita ingin memperbaiki kesalahan. Dan kita ingin merasakan guilty pleasure dalam hidup)" tulis Anjasmara dalam keterangan unggahannya.
Dalam setiap kata-katanya, ia mengajak pengikutnya untuk menerima ketidaksempurnaan dalam hidup. Ia juga menekankan bahwa tidak apa-apa untuk tidak sempurna dan pentingnya menerima diri sendiri.