Kapanlagi.com - Setelah hampir sebulan absen dari dunia media sosial, Angger Dimas, musisi sekaligus ayah dari almarhum Dante, kembali muncul dengan suara lantang. Dia mempertanyakan keputusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang menjatuhkan vonis 20 tahun penjara kepada Yudha Arfandi.
Hakim menilai Yudha terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan pembunuhan terencana terhadap Raden Adante Khalif Pramudityo atau Dante, putra dari Tamara Tyasmara yang baru berusia 6 tahun.
Mendengar vonis yang dijatuhkan kepada Yudha Arfandi, Angger Dimas merasa sangat tidak terima. Dia pun mengajukan permohonan agar putusan ini ditinjau ulang demi keadilan.
"Sudah hampir 1 bulan saya puasa sosial media setelah mendengar vonis hakim yang saya dan keluarga saya anggap sangatlah tidak adil, sudah meminta agar ditinjau juga tidak digubris," tulis Angger Dimas.
Dalam sebuah unggahan di Instagram Stories pada Kamis (28/1/2024), Angger Dimas terkesan emosional dengan putusan yang telah dijatuhkan kepada Yudha Arfandi. Dia menulis dengan latar belakang hitam polos, menandakan betapa beratnya kehilangan putranya. Rasa sakitnya semakin bertambah ketika mendengar vonis Majelis Hakim yang jauh dari harapannya, meski sebelumnya Jaksa Penuntut Umum telah menuntut Yudha Arfandi dengan hukuman mati.
Angger Dimas mengaku tidak ikhlas menerima keputusan tersebut. Dia merasa bahwa vonis 20 tahun penjara tidak adil, mengingat pelaku telah menghilangkan nyawa putranya.
"Dengan ini saya menyatakan sampai kapan pun tidak ikhlas dengan kehilangan anak saya dan vonis yang diberikan."
Meski begitu, Angger Dimas tetap menghormati keputusan ini karena masuk ke ranah hukum. Dia juga menyebutnya sebagai keputusan dari wakil Tuhan dan menyerahkan keadilan kepada Allah di akhirat.
"However, karena sudah masuk ke ranah hukum, saya hormati keputusan para wakil Tuhan yang terlibat. Saya yakin Allah akan memberikan hal yang adil dan sama di dunia ataupun akhirat," lanjut Angger Dimas.
Dalam kesempatan tersebut, Angger juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak, terutama kepada ibundanya. Diketahui bahwa sang ibu sejak awal menjadi sosok yang percaya bahwa kematian Dante di kolam renang merupakan sebuah kasus pembunuhan.
"Di kesempatan ini, saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya. Almarhumah ibu yang memberi tahu bahwa ini pembunuhan di hari pertama dan sampai beliau berpulang (semoga Allah menjaga ibu dan Dante, amin)," tulis Angger Dimas.
Kini, ibu Angger Dimas telah meninggal dunia. Angger Dimas mendoakan agar ibunya dan Dante beristirahat dengan tenang di sisi-Nya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada ayah, adiknya, dan semua pihak yang setia mendampingi dalam sidang Dante, berjuang demi keadilan untuk almarhum.
"Ayah yang selalu memobilisasi gerakan yang saya buat 2 hari setelah pembunuhan, yaitu #JusticeForDante serta selalu keras menjaga jalannya kasus ini - Adik saya juga yang selalu ikut surat menyurat ke penegak hukum," tutup Angger Dimas.
Ikuti kabar update seputar seleb lainnya hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?