Kapanlagi.com - Zahwa Nadhira, putri dari mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB Zainul Majdi, kini mencuri perhatian publik. Pada Minggu, 17 November 2024, Zahwa resmi mengikat janji suci dengan Royhan Akbar, putra bungsu Mahfud MD, dalam sebuah prosesi akad nikah yang khidmat di Masjid Raya Hubbul Wathan, NTB.
Pernikahan ini bukan hanya sekadar momen bahagia bagi kedua pasangan, tetapi juga menandai terjalinnya ikatan erat antara dua keluarga besar tokoh nasional: TGB Zainul Majdi dan Mahfud MD.
Di balik momen istimewa ini, Zahwa juga dikenal sebagai sosok yang berprestasi. Di usia yang masih muda, 23 tahun, ia tengah menempuh studi doktoral di bidang Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran (Unpad). Dengan pencapaian akademiknya, Zahwa membuktikan bahwa ia bukan hanya sekadar menantu, tetapi juga seorang wanita berkarier yang patut diacungi jempol.
Zahwa Nadhira, yang lahir pada tahun 2001, tumbuh dalam keluarga yang sangat menghargai pendidikan, dan perjalanan akademiknya pun bagaikan sebuah kisah inspiratif.
Dimulai dengan Diploma of Education di Singapore Institute of Management pada 2016-2017, ia melanjutkan ke Bachelor of International Business di RMIT University, Australia, pada 2018-2019.
Tak berhenti di situ, Zahwa meraih gelar Master of Arts in International Relations in Historical Perspective di Universiteit Utrecht, Belanda, pada 2020-2021. Kini, ia tengah mengukir prestasi baru dengan menempuh studi Doktoral (S3) di Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran, Bandung.
Dedikasi dan semangatnya dalam menuntaskan berbagai jenjang pendidikan di institusi internasional mencerminkan komitmennya yang luar biasa terhadap dunia akademik.
Dalam suasana penuh khidmat dan kebahagiaan, Zahwa resmi dipersunting oleh Royhan Akbar, seorang dosen Hukum dari Universitas Gadjah Mada (UGM), pada akad nikah yang dilangsungkan pada Minggu, 17 November 2024.
Momen bersejarah ini dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka, termasuk Rektor UII Fathul Wahid dan Al-Habib Muhammad Quraish Shihab, yang menjadi saksi cinta abadi mereka.
Dengan mahar yang mengesankan berupa uang tunai senilai 1.711 USD dan 20 gram emas murni, pernikahan ini bukan hanya sekadar ikatan, tetapi juga simbol komitmen yang kuat.
Tak hanya itu, kebahagiaan semakin bertambah dengan terjalinnya hubungan persaudaraan antara TGB Zainul Majdi dan Mahfud MD, yang kini menjadi besan dalam ikatan suci ini.
Zahwa, yang dikenal akrab dengan keluarganya, terutama dengan sang ibu tercinta, Robiatul Adawiyah, sering kali menjadi sorotan di media sosial berkat momen-momen kebersamaan mereka, termasuk saat Zahwa meraih berbagai prestasi gemilang.
Meski ada selisih usia sembilan tahun antara Zahwa dan Royhan, hal itu tak menghalangi keduanya untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Setelah resmi menjadi suami istri, pasangan ini direncanakan akan menetap di Yogyakarta, di mana Royhan mengabdikan diri sebagai dosen.
Di balik kesibukannya menempuh pendidikan, Zahwa adalah sosok yang tak pernah lelah untuk belajar dan menggali pengetahuan lebih dalam.
Kecintaannya pada bidang hubungan internasional terlihat jelas dalam fokus studinya, yang meliputi pemahaman sejarah yang mendalam hingga analisis tajam tentang dinamika politik global.
Zahwa, yang memiliki latar belakang pendidikan internasional yang mengesankan dengan gelar dari tiga negara, kini tengah bersinar di tengah pernikahannya dengan Royhan Akbar, yang menyatukan dua keluarga besar tokoh nasional, TGB dan Mahfud MD.
Di usia yang masih muda, 23 tahun, Zahwa sudah melangkah ke jenjang studi doktoral, membuktikan dedikasinya yang luar biasa terhadap pendidikan dan pengetahuan.
Zahwa Nadhira, putri dari Tuan Guru Bajang Zainul Majdi yang terkenal, kini tengah meniti karir akademiknya dengan menempuh studi S3 di Universitas Padjadjaran.
Tak hanya itu, ia juga merupakan menantu dari Mahfud MD, sosok yang tak asing lagi di pentas politik Indonesia. Dengan latar belakang keluarga yang kuat, Zahwa berambisi untuk memberikan kontribusi besar di dunia akademis dan masyarakat.
Zahwa, sosok yang penuh semangat belajar, telah menorehkan jejak akademisnya di berbagai belahan dunia, mulai dari gemerlap kota Singapura, keindahan Australia, hingga pesona Belanda.
Kini, ia melanjutkan petualangan ilmunya dengan menempuh studi doktoral di tanah air, Indonesia, menantang diri untuk menggali lebih dalam pengetahuan dan memberikan kontribusi bagi bangsa.
Pernikahan yang penuh makna ini digelar dengan suasana khidmat di Masjid Raya Hubbul Wathan, NTB, di mana pasangan pengantin mengikat janji suci dengan mahar yang istimewa, yakni 1.711 USD dan 20 gram emas, menambah keindahan momen bersejarah dalam hidup mereka.
Zahwa Nadhira, seorang perempuan yang memancarkan inspirasi, tidak hanya cemerlang dalam dunia pendidikan, tetapi juga merupakan bagian dari keluarga dua tokoh besar Indonesia.
Dengan hobi belajar yang tak terbatas dan ketertarikan mendalam pada hubungan internasional serta isu-isu global, Zahwa menunjukkan bahwa dia adalah sosok yang patut dicontoh oleh generasi muda.
Latar belakang akademiknya yang mengesankan dan kepribadian yang tangguh membuat kita bertanya-tanya, akankah perjalanan Zahwa semakin menginspirasi banyak orang? Mari kita nantikan kabar selanjutnya!