in partnership with Indosiar

Profil dan Fakta Didi Kempot, Musisi Legenda Indonesia yang Makin Produktif saat Galau dan Ambyar

Penulis: Adhe Nurhaliza

Diperbarui: Diterbitkan:

Profil dan Fakta Didi Kempot, Musisi Legenda Indonesia yang Makin Produktif saat Galau dan Ambyar
(Sumber: kapanlagi.com)

Kapanlagi.com - Pria bernama lengkap Dionisius Prasetyo ini lahir di Surakarta pada 21 Desember 1966. Ia merupakan putra dari seorang seniman tradisional terkenal, Ranto Edi Gudel, atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto. Keluarganya memiliki darah seni yang kental. Kakaknya, Mamiek Prakoso, adalah seorang pelawak senior dari grup Srimulat.

Nama panggung Didi Kempot merupakan singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar, grup musik asal Surakarta yang membawanya hijrah ke Jakarta.

Lagu-lagu Didi Kempot sebagian besar berkisah tentang kesedihan, cinta, dan patah hati. Karena itu, Didi Kempot sering dijuluki oleh para penggemarnya sebagai The Godfather of Broken Heart, Bapak Loro Ati Nasional, dan Bapak Patah Hati Indonesia. Lagu-lagunya sangat populer di berbagai kalangan, termasuk anak muda dari berbagai daerah. Para penggemar musik campur sari Didi Kempot kerap menyebut diri mereka sebagai Sadboys dan Sadgirls yang tergabung dalam Sobat Ambyar.

1. Mengawali Karier sebagai Musisi Jalanan

Mengawali Karier sebagai Musisi Jalanan

Didi Kempot memulai kariernya sebagai musisi jalanan di Kota Solo dari tahun 1984 hingga 1986. Kemudian, ia mencoba peruntungannya di Jakarta dari tahun 1987 hingga 1989 setelah menciptakan beberapa lagu. Di Jakarta, meskipun sempat mengalami beberapa kegagalan, akhirnya Didi Kempot berhasil menarik perhatian label Musica Studio's.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Dilahirkan dalam Keluarga Seniman

Dilahirkan dalam Keluarga Seniman

Dia berasal dari keluarga seniman. Ayahnya, Ranto Edi Gudel, adalah pemain ketoprak di Jawa Tengah. Ibunya, Umiyati Siti Nurjanah, merupakan seorang penyanyi tradisional di Ngawi. Kakaknya, Mamiek Prakoso, terkenal sebagai pelawak melalui grup Srimulat.

3. Asal Mula Nama Kempot

Asal Mula Nama Kempot

Ternyata, nama Kempot adalah singkatan dari Kelompok Penyanyi Trotoar. Pada masa itu, dia masih menjadi pengamen di Solo dan Yogyakarta antara tahun 1984 hingga 1989.

4. Mempunyai Dua Istri

Mempunyai Dua Istri

Kepergian Didi Kempot mengungkapkan bahwa selama ini ia memiliki dua istri. Istri pertamanya, Saputri, tinggal di Ngawi dan memiliki seorang putri. Sedangkan istri kedua, Yen Vellia, menemani Didi Kempot selama hidupnya di Solo, Jawa Tengah. Yen Vellia adalah seorang penyanyi dangdut.

5. Terkenal di Suriname dan Belanda

Terkenal di Suriname dan Belanda

Didi Kempot terkenal di Suriname dan Belanda. Bahkan, dia telah beberapa kali memenangkan penghargaan musik nasional di Suriname. Lagu Cidro menjadi awal dari popularitasnya di bekas koloni Belanda di Amerika Selatan tersebut.

6. Makin Produktif saat Galau

Makin Produktif saat Galau

Didi Kempot justru lebih produktif saat ia sedang galau. Didi mengajak semua penggemarnya untuk berani terbuka tentang perasaan galau yang dirasakan.

7. Punya Banyak Julukan

Punya Banyak Julukan

Para penggemar memberi beberapa julukan untuk Didi Kempot. Di antaranya, oleh generasi milenial, ia dikenal sebagai The Godfather of Broken Heart, Lord Didi Kempot, dan The Lord of Broken Heart. Selain itu, dia juga dijuluki 'Bon Jovi dari Jawa' oleh masyarakat Suriname.

8. Tetap Konsisten dengan Campursari

Tetap Konsisten dengan Campursari

Selama tiga dekade berkarya, Didi tetap konsisten sebagai penyanyi dan pencipta lagu campursari. Dia menganggap dirinya memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian musik tradisional karena berasal dari keluarga seniman tradisi.

9. Menerima Penghargaan The Lifetime Achievement

Menerima Penghargaan The Lifetime Achievement

Didi Kempot meraih the lifetime achievement award ataupenghargaan prestasi seumur hidup dari Billboard Indonesia Music Awards (IMA) 2020. Penghargaan tersebut diberikan kepada Didi Kempot berkat kualitas karyanya dan dedikasinya selama puluhan tahun di industri musik.

10. Menjadi Relawan Anti-Narkoba

Menjadi Relawan Anti-Narkoba

BNN mengukuhkan Didi Kempot sebagai Relawan Anti-Narkoba pada Jumat (14/2/2020). Hal tersebut karena Didi dinilai memiliki kreativitas yang tinggi dalam berkesenian tanpa menggunakan narkoba.

Selain itu, Didi dianggap sebagai seniman lintas generasi. Dengan menjadikannya sebagai relawan anti narkoba, BNN berharap masyarakat dari segala golongan bisa mencontoh teladan yang ditunjukkan oleh Didi.

11. Netizen Juga Kepo dengan Topik Ini

Didi Kempot dijuluki sebagai apa?

Didi Kempot bahkan dijuluki sebagai Godfather of Brokenheart atau dewa patah hati. Hal ini disebabkan oleh lagu-lagu patah hati yang populer seperti Sewu Kutho, Layang Kangen, Jambu Alas, Pantai Klayar, dan Cidro. Lagu-lagu Didi Kempot ini mampu membuat pendengarnya terseret dalam perasaan.

Didi Kempot terkenal karena apa?

Didik Prasetyo (31 Desember 1966 – 5 Mei 2020), yang lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot, adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu campursari dan congdut asal Surakarta.

Didi Kempot memiliki aliran musik apa?

Musik koplo telah banyak membuat lagu-lagu yang tidak terlalu terkenal menjadi terkenal di kalangan banyak orang. Barulah setelah munculnya Didi Kempot, musik campursari kembali populer. Sang idola dari Sobat Ambyar ini akhirnya memasukkan elemen koplo ke dalam karyanya.

Didi Kempot punya istri berapa?

Seperti yang kita ketahui, penyanyi dari lagu 'Stasiun Balapan' memiliki dua istri, yaitu Yan Vellia yang dikenal sebagai istri kedua, dan istri pertamanya bernama Saputri. Ketika ditanya tentang pernikahannya dengan Didi di masa lalu, Yan Vellia tidak yakin bahwa Saputri mengetahui tentang pernikahan kedua suaminya.

Apakah Didi Kempot seorang mualaf?

Faktanya, berita itu tidak benar karena Didi Kempot telah menjadi seorang Muslim sejak lahir.

(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)

(kpl/adr)

Editor:

Adhe Nurhaliza

Rekomendasi
Trending