Kabut Berduri
Synopsis
KLovers, buat kamu yang suka film misteri dengan sentuhan kriminal dan menegangkan, Kabut Berduri adalah tontonan yang wajib banget masuk daftar. Disutradarai oleh Edwin, sutradara yang sudah dikenal lewat karya-karya penuh simbol dan makna mendalam, film ini membawa kita menyusuri kisah kelam di perbatasan Indonesia–Malaysia, di mana batas antara kemanusiaan dan kegelapan mulai kabur.
Film ini tayang perdana di Netflix pada 1 Agustus 2024 dan langsung jadi perbincangan hangat di kalangan pecinta film. Bukan cuma karena ceritanya yang kompleks dan penuh intrik, tapi juga karena penampilan luar biasa dari deretan pemainnya, Putri Marino, Yoga Pratama, dan Lukman Sardi.
Menariknya, Kabut Berduri sukses besar di ajang penghargaan. Film ini mendapatkan 12 nominasi di Festival Film Indonesia 2024, dan berhasil membawa pulang tiga piala bergengsi untuk Penata Efek Visual Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, dan Penata Rias Terbaik. Tidak berhenti di situ, film ini juga mendapat pengakuan di Festival Film Tempo 2025, di mana Yoga Pratama dan Yudi Ahmad Tajudin menyabet penghargaan sebagai Aktor Pilihan dan Aktor Pendukung Pilihan.
Dengan prestasi sebesar itu, bisa dibilang Kabut Berduri bukan sekadar film kriminal biasa. Ia adalah potret suram dari sisi gelap kemanusiaan yang dibalut dengan sinematografi memukau dan narasi penuh simbol.
Kisah Kelam dari Perbatasan Borneo
Cerita film ini dimulai dengan penemuan mayat aneh di perbatasan Indonesia–Malaysia, tepatnya di Pulau Borneo. Mayat itu bukan mayat biasa, karena kepala dan tubuhnya berasal dari dua orang berbeda, Thoriq, seorang tentara, dan Juwing, warga Dayak. Dari sini, film langsung membawa kita ke dalam penyelidikan penuh misteri yang dipimpin oleh Ipda Sanja Arunika (Putri Marino), seorang polisi dari Jakarta yang dikirim untuk membantu tim lokal.
Bersama Ipda Panca (Lukman Sardi) dan Bripka Thomas, Sanja mencoba mengurai teka-teki di balik kasus brutal ini. Namun semakin dalam penyelidikan berlangsung, semakin banyak misteri yang muncul, mulai dari legenda hantu Ambong yang menghantui hutan sekitar, pabrik kelapa sawit yang sudah lama terbengkalai, sampai kasus perdagangan manusia yang melibatkan seorang perempuan bernama Umi.
Ketika kepala Umi ditemukan tergantung, semuanya berubah jadi mimpi buruk. Dari situ terungkap nama Agam, seorang saudagar kaya dari Sarawak yang punya koneksi kuat dengan jaringan pembalakan liar dan perdagangan manusia.
Konflik, Pengkhianatan, dan Rahasia
KLovers, di sinilah kekuatan film Kabut Berduri terasa begitu nyata. Ketegangan bukan hanya datang dari kasus yang makin mengerikan, tapi juga dari konflik batin antar karakternya.
Sanja yang idealis mulai curiga saat menyadari bahwa Panca justru melindungi Agam dan menghalangi penyelidikan. Ketegangan antara keduanya makin memanas setelah Agam dibebaskan begitu saja. Situasi semakin tak terkendali saat Sanja dan Thomas diserang di sebuah pabrik di tengah hutan. Untungnya, Thomas berhasil menyelamatkan Sanja, tapi mereka sadar bahwa kasus ini jauh lebih besar dari yang dibayangkan.
Anak-anak korban perdagangan manusia mulai ditemukan satu per satu, termasuk Arum dan Jenta. Dari bukti- bukti yang ditemukan, Sanja makin yakin bahwa Panca tidak bersih. Ia menemukan amplop mencurigakan dan tanda-tanda penyuapan yang mengarah pada persekongkolan besar di balik kasus ini.
Saat Sanja akhirnya dipulangkan ke Jakarta, ia tidak menyerah begitu saja. Ia terus melanjutkan penyelidikan secara diam-diam, memburu kebenaran di tengah kabut kebohongan yang makin tebal.
Puncak Ketegangan dan Kebenaran
Sementara itu, Agam diculik oleh seseorang bernama Silas. Dalam keadaan ketakutan, Agam mengaku telah membunuh salah satu korban atas perintah sendiri, tapi ia dicekam rasa takut setelah kepala korban dikirim ke rumahnya. Situasi makin kacau ketika Thomas, yang diam-diam merekam semua perjalanan bersama Panca, menemukan bukti bahwa Panca ternyata terlibat langsung dalam perdagangan manusia dan bahkan menjadi pelaku serangan terhadap Sanja.
Namun, Panca membalas dengan kejam. Ia membunuh Thomas setelah mobil mereka mengalami kecelakaan tragis di tengah perjalanan.
Bagian klimaks film ini terasa intens dan mencekam. Sanja akhirnya menemukan Pak Bujang di pabrik bersama mayat Thomas tanpa kepala. Di sana, semua rahasia terbuka. Bujang mengaku sebagai pembunuh sebagian korban, sementara sisanya dilakukan oleh Panca. Dalam pertarungan akhir yang brutal, Bujang membunuh Panca sebelum akhirnya ditembak mati oleh Sanja.
Dengan sisa tenaga, Sanja berhasil menyelamatkan Arum dan membawa anak itu pulang ke Jakarta. Namun kisah ini belum benar-benar berakhir.
Dalam adegan penutup yang simbolis dan menghantui, di hari kemerdekaan Indonesia, kepala Pak Bujang ditemukan tergantung di depan monumen. Sebuah pesan pahit tentang keadilan, dosa, dan karma yang tidak bisa dihindari.
Atmosfer Gelap dan Visual yang Mempesona
Secara visual, Kabut Berduri adalah karya sinematik yang memanjakan mata sekaligus membuat bulu kuduk berdiri. Pengarah sinematografi Gunnar Nimpuno berhasil menciptakan atmosfer muram yang seolah menelan penonton ke dalam kabut misterius di hutan Kalimantan. Penggunaan cahaya redup, warna kehijauan, dan kabut tebal membuat setiap adegan terasa penuh ketegangan dan simbolisme.
Kemenangan film ini di kategori Pengarah Artistik Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik, dan Penata Rias Terbaik di Festival Film Indonesia 2024 bukan tanpa alasan. Setiap detail, mulai dari riasan luka hingga tampilan karakter yang kelelahan secara mental, terasa sangat autentik dan mendukung tone cerita.
Selain itu, akting Putri Marino sebagai Sanja benar-benar menjadi sorotan. Ia berhasil menampilkan sosok polisi yang tegas tapi juga rapuh secara emosional. Yoga Pratama dan Lukman Sardi pun memberikan performa luar biasa yang memperkuat ketegangan di setiap adegan.
Dengan segala elemen yang kuat, Kabut Berduri bukan hanya film kriminal, tapi juga refleksi tentang moral, kekuasaan, dan batas kemanusiaan. Edwin, lewat gaya penyutradaraan khasnya, berhasil menggabungkan realitas sosial dengan nuansa mistis tanpa kehilangan kedalaman cerita.
Film ini menunjukkan bahwa kejahatan tidak selalu datang dari luar, tapi bisa lahir dari orang-orang yang seharusnya melindungi.
KLovers, Kabut Berduri adalah pengalaman menonton yang akan membuat kamu berpikir panjang setelah kredit akhir bergulir. Gelap, intens, tapi juga sangat manusiawi. Sebuah kisah di mana kabut bukan sekadar latar, tapi simbol dari kebenaran yang tertutup rapat, dan hanya berani dibuka oleh mereka yang siap menghadapi duri di baliknya.
Pemeran
Jadwal Film
Wicked
My Boo
Tak Kenal Maka Taaruf
Pesugihan Sate Gagak
Sampai Titik Terakhirmu
Dopamin
J-hope Tour - Hope On The Stage The Movie
The Running Man
Now You See Me: Now You Don't
Pangku
Kuncen
Solata
Sosok Ketiga: Lintrik
The First Ride
Boss
Predator: Badlands
Caught Stealing
G-DRAGON IN CINEMA: UBERMENSCH
Shutter
Si Paling Aktor
Pengin Hijrah
Stolen Girl
Badik
Tumbal Darah
Cyberbullying (2025)
Abadi Nan Jaya
Air Mata Di Ujung Sajadah 2
Maju Serem Mundur Horor
Murderer Report
Rosario
Getih Ireng
Rangga & Cinta
Black Phone 2
Tron: Ares
No Other Choice
The Woman in Cabin 10
Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
One Battle After Another
Wicked: For Good
19 November 2025
Keeper
19 November 2025
Leak 2 (Jimat Dadong)
20 November 2025
Danyang Wingit Jumat Kliwon
20 November 2025
Belum Ada Judul
20 November 2025
Keadilan (2025)
20 November 2025
Deliver Me from Nowhere
21 November 2025
Legenda Kelam Malin Kundang
25 November 2025
Zootopia 2
26 November 2025
Agak Laen: Menyala Pantiku!
27 November 2025
Air Mata Mualaf
27 November 2025
Legenda Kelam Malin Kundang
27 November 2025
MONSTA X: CONNECT X IN CINEMAS
03 Desember 2025
Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel
04 Desember 2025
Riba
04 Desember 2025
NIA
04 Desember 2025
Mengejar Restu
11 Desember 2025
Mertua Ngeri Kali
11 Desember 2025
Timur
18 Desember 2025
Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel
24 Desember 2025
Dusun Mayit
31 Desember 2025
Musuh Dalam Selimut
08 Januari 2026