Land of Bad
Action Thriller

Land of Bad

2024 113 menit R
7.3/10
Rating 6.6/10
Sutradara
William Eubank
Penulis Skenario
William Eubank David Frigerio
Studio
Volition Media Partners Broken Open Pictures Cutting Edge

Kapten Eddie “Reaper” Grimm adalah pilot drone Angkatan Udara AS dari Skuadron Serangan ke-15. Ia bekerja bareng Sersan Staf Nia Branson, memberikan dukungan udara lewat drone Reaper buat tim pasukan elit Delta Force yang dikirim ke selatan Filipina buat menyelamatkan seorang mata-mata CIA. Tapi misi yang awalnya kelihatan “terkendali” itu tiba-tiba jadi kacau balau begitu baku tembak besar pecah melawan kelompok militan Abu Sayyaf. Dalam kekacauan itu, Sersan JJ Kinney — anggota muda Angkatan Udara yang jadi penghubung komunikasi tim (dengan callsign “Playboy”) — tampaknya jadi satu-satunya yang selamat. Dari jauh, Grimm dan Branson berusaha memandu Kinney menuju titik evakuasi lewat dukungan udara jarak jauh.

Begitu Kinney sampai di titik itu, pasukan Abu Sayyaf kembali menyerang. Stok peluru drone Grimm, termasuk misil Hellfire dan BLU-118, habis total, dan helikopter penyelamat terpaksa mundur. Kinney berusaha kabur ke titik ekstraksi lain, tapi malah terpeleset jatuh dari bukit, kehilangan senjata, dan kehabisan peluru. Nggak lama kemudian, dia pun tertangkap. Untungnya, salah satu rekan timnya, Master Sersan John “Sugar” Sweet, ternyata masih hidup dan berhasil menyelamatkan Kinney. Sweet bilang bahwa Sersan Bishop, anggota tim mereka yang lain, ditawan di markas Abu Sayyaf yang tersembunyi di dalam gua — lokasi misi awal mereka. Dengan radio Sweet, Kinney menghubungi Grimm, dan Grimm menjadwalkan tiga serangan udara ke markas itu, masing-masing selang 15 menit. Tapi sebelum semua dijalankan, Grimm dan Branson dipaksa atasannya untuk pulang karena jam tugas mereka sudah kelewat batas.

Kinney dan Sweet sempat menyerang salah satu fasilitas musuh, tapi akhirnya mereka tertangkap lagi. Sweet dieksekusi tepat saat gelombang bom pertama jatuh, dan Kinney disiksa oleh pemimpin pemberontak yang nggak percaya ancaman serangan berikutnya — sampai akhirnya bom kedua meledak dan menghancurkan segalanya. Kinney selamat karena sempat tercebur ke bak air, sementara para penculiknya hangus terbakar. Ia kemudian mengambil parang, membunuh pemimpin musuh yang masih hidup, dan menggunakan ponsel satelit untuk menghubungi Pangkalan Udara Nellis, meminta Grimm membatalkan serangan ketiga sebelum baterai habis.

Sayangnya, panggilan Kinney malah diabaikan karena kru di pangkalan sedang asyik nonton pertandingan basket March Madness. Mereka malah mengalihkan panggilan itu ke ponsel pribadi Grimm. Saat itu, Grimm lagi belanja bareng istrinya yang sedang hamil besar dan nggak sempat angkat telepon. Kinney akhirnya meninggalkan pesan suara, lalu berusaha menyelamatkan Bishop dan agen CIA yang ternyata masih hidup — padahal Grimm dan Branson sebelumnya dikasih tahu kalau agen itu sudah ditemukan tim lain.

Di kasir supermarket, Grimm mendengar pesan suara Kinney dan langsung panik. Ia bergegas ke pangkalan sambil terus mencoba menelepon, tapi nggak ada yang jawab. Akhirnya, Grimm nekat masuk ke ruang kontrol dan memerintahkan pilot B-1 Lancer untuk membatalkan pengeboman, tepat saat pesawat itu melintas di atas gua tempat Kinney, Bishop, dan agen CIA berada. Beruntung, mereka berhasil selamat dan dievakuasi dari Filipina.

Setelah semuanya selesai, Grimm meledak marah di pangkalan. Ia memarahi rekan-rekannya dan para atasan karena hampir membuat tiga orang mati gara-gara mereka terlalu sibuk nonton TV, padahal ia sudah berkali-kali bilang untuk memperhatikan teleponnya karena istrinya yang hamil bisa melahirkan kapan saja. Dalam kemarahan, Grimm bahkan memecahkan TV ruang istirahat. Di akhir cerita, ia menemui Branson di hanggar. Branson bilang kalau ia ingin Grimm jadi orang yang menggandengnya di pelaminan nanti, dan mereka menutup hari penuh kekacauan itu dengan berdansa pelan di bawah lampu hanggar.

Film Land of Bad (2024) jadi salah satu film aksi militer yang cukup mencuri perhatian di tahun perilisannya. Dibintangi oleh Russell Crowe dan Liam Hemsworth, film ini menggabungkan intensitas perang modern dengan drama psikologis yang cukup kuat. Disutradarai oleh William Eubank, sutradara yang sebelumnya dikenal lewat film seperti Underwater (2020) dan The Signal (2014), Land of Bad menghadirkan gaya penyutradaraan yang seru, realistis, tapi tetap punya sentuhan emosional khas film perang.

Selain Crowe dan Hemsworth, film ini juga dibintangi oleh Milo Ventimiglia, Luke Hemsworth, dan Ricky Whittle, yang semuanya memberikan penampilan solid dan saling melengkapi dinamika tim di medan perang. Chemistry antara Russell Crowe dan Liam Hemsworth jadi salah satu kekuatan utama film ini — keduanya sukses menampilkan hubungan mentor dan junior yang tegang tapi penuh rasa hormat. Fun fact-nya, ini bukan kali pertama Russell Crowe dan keluarga Hemsworth terlibat dalam proyek yang sama; sebelumnya Crowe juga pernah berakting bersama Chris Hemsworth, sang kakak dari Liam, dalam proyek film berbeda.

Secara produksi, Land of Bad dibuat dengan anggaran sekitar 20 juta dolar AS, angka yang cukup efisien mengingat kualitas visual dan adegan aksinya terlihat megah dan intens. Proses syuting dilakukan di Australia, terutama di area Queensland, yang dijadikan latar untuk menggambarkan hutan dan pegunungan di Filipina Selatan. Efek visual yang digunakan untuk adegan drone dan pertempuran udara juga dikerjakan dengan cukup detail, memberi kesan realistis tanpa terasa berlebihan.

Liam Hemsworth AF Sgt. JJ Kinney
Russell Crowe AF Capt. Eddie Grimm 'Reaper'
Luke Hemsworth Sgt. Abell
Ricky Whittle Sgt. Bishop
Milo Ventimiglia Master Sgt. John 'Sugar' Sweet
Chika Ikogwe Staff Sgt. Nia Branson
Daniel MacPherson Colonel Duz Packett
Robert Rabiah Saeed Hashimi
Jack Finsterer Victor Petrov
Chris Masters Mah Bearded Man

Jadwal Film