Ernie Smuntz (Nathan Lane) dan adiknya, Lars Smuntz (Lee Evans), hidup sederhana sampai mereka tiba-tiba mewarisi sebuah rumah tua antik dari ayah mereka. Awalnya rumah itu tampak biasa saja, tapi ternyata bernilai sangat tinggi karena desain dan sejarahnya yang langka. Keduanya langsung bersemangat untuk merenovasi dan menjual rumah itu agar bisa jadi kaya mendadak. Namun ada satu masalah besar yang tak mereka duga: seekor tikus kecil yang tinggal di sana menolak pergi begitu saja.

Tikus cerdas itu membuat hidup Ernie dan Lars berantakan. Semua jebakan yang mereka pasang berakhir gagal dan malah membuat kekacauan lucu di seluruh rumah. Dari mulai jerat, perangkap, hingga memanggil pembasmi profesional, semua usaha mereka malah berbalik menghancurkan rumah yang seharusnya jadi sumber uang mereka. Setiap langkah tikus itu terasa seperti langkah seribu bagi kedua bersaudara yang makin frustrasi.

Di tengah kekacauan itu, hubungan Ernie dan Lars juga diuji. Mereka harus memutuskan apakah akan terus berjuang demi uang atau menyadari arti sebenarnya dari kebersamaan dan warisan keluarga. Rumah yang tadinya simbol keserakahan justru berubah jadi tempat pelajaran hidup tentang kesabaran dan kerja sama.

Mampukah dua bersaudara ini akhirnya menang melawan seekor tikus kecil yang tampaknya jauh lebih cerdas dari mereka? Atau justru tikus itu yang akan tetap bertahan di rumah impian mereka?

Penulis Artikel: Anastashia Gabriel