When Life Gives You Tangerines
Drama History Romance

When Life Gives You Tangerines

2025 TV-14
10/10
Rating 9.1/10
Sutradara
Kim Won-seok
Penulis Skenario
Kim Won-seok Im Sang-choon Lim Sang-Chung
Studio
Baram Pictures PAN Entertainment

Ketika Cinta dan Waktu Beradu di Pulau Jeju: 'When Life Gives You Tangerines'

KLovers, kalau kamu sedang mencari drama Korea yang bukan cuma romantis, tapi juga menyentuh hati sampai ke akar emosi, When Life Gives You Tangerines wajib banget masuk ke daftar tontonan kamu. Bayangkan suasana Pulau Jeju di tahun 1960-an, di mana laut biru, kebun jeruk, dan angin pantai menjadi saksi perjalanan cinta dua insan sederhana: Gwan- sik dan Ae-sun. Tapi jangan salah, kisah mereka bukan cinta yang mudah. Ini adalah kisah tentang pengorbanan, perjuangan, dan cinta yang bertahan melewati waktu dan kesedihan.

Drama ini disutradarai oleh Kim Won-suk, sosok jenius di balik My Mister, dan ditulis oleh Lim Sang-choon, penulis berbakat yang sukses lewat When the Camellia Blooms. Dengan duet dua nama besar ini, kamu bisa bayangkan betapa kuatnya kualitas cerita dan emosinya. Ditambah lagi, deretan bintang besar seperti IU, Park Bo-gum, dan Moon So-ri yang berhasil menghidupkan karakter-karakter penuh jiwa ini.

Tak heran kalau drama ini berhasil membawa pulang empat penghargaan besar di Baeksang Arts Awards ke-61 untuk kategori Best Drama, Best Screenplay, Best Supporting Actor, dan Best Supporting Actress. Ya, KLovers, bukan hanya kisah cinta yang indah, tapi juga karya seni yang diakui kualitasnya.

Cinta yang Dimulai dari Pulau Jeju

Cerita When Life Gives You Tangerines dimulai dari kenangan masa muda Ae-sun (IU) di Pulau Jeju. Ia lahir dari keluarga miskin dan dibesarkan oleh ibunya, Gwang-rye (Yeom Hye-ran), seorang haenyeo— penyelam wanita yang mencari nafkah dengan mengumpulkan hasil laut tanpa alat bantu. Dari kecil, Ae-sun melihat kerasnya hidup, tapi juga kekuatan luar biasa dari sang ibu.

Hidupnya berubah setelah ayahnya meninggal, meninggalkan keluarga dalam kesulitan besar. Namun di tengah masa sulit itu, Ae-sun bertemu Gwan-sik (Park Bo-gum), anak nelayan yang polos tapi berhati lembut. Dari pertemuan sederhana itulah, cinta mereka perlahan tumbuh—sebuah cinta pertama yang murni, tanpa kepura-puraan, tapi penuh rintangan.

Keduanya tumbuh bersama, saling menguatkan, dan menghadapi kerasnya hidup di era perubahan Korea Selatan. Dari Jeju ke Seoul hingga Busan, mereka berjuang mempertahankan cinta selama lebih dari lima dekade. Bisa dibilang, drama ini adalah potret perjalanan cinta sepanjang hidup, dari masa remaja hingga usia senja.

'Bukan Sekadar Kisah Cinta, Tapi Sebuah Hidup'

Yang membuat When Life Gives You Tangerines berbeda dari drama romantis lain adalah bagaimana kisahnya berfokus pada ketabahan hidup dan makna keluarga. Cinta antara Ae-sun dan Gwan-sik bukan cinta manis ala dongeng, tapi cinta yang tumbuh dari rasa kehilangan, luka, dan pengorbanan.

Setiap episode menghadirkan fase kehidupan mereka. Di awal, kamu akan dibuat tersenyum melihat kepolosan cinta remaja. Tapi seiring waktu, drama ini mulai menohok dengan realitas hidup: kehilangan orang yang dicintai, kesulitan ekonomi, dan dilema antara mengejar mimpi atau bertahan demi keluarga.

Misalnya di episode 'A Blazing Summer Sunshine', Ae-sun akhirnya menikah dengan Gwan-sik, tapi kebahagiaan itu cepat berubah jadi ujian ketika ia harus tinggal bersama keluarga suaminya yang keras. Lalu di 'Life Goes On and On', badai besar datang dan menguji cinta mereka sekali lagi. Cerita ini benar-benar menggambarkan bahwa hidup tidak selalu memberi tangerin manis—kadang yang kamu dapat justru buah yang asam, tapi tetap harus kamu nikmati.

Latar yang Indah, Cerita yang Hangat

Pulau Jeju menjadi latar utama yang sangat kuat dalam drama ini. Alamnya digambarkan bukan hanya sebagai tempat, tapi sebagai bagian dari perjalanan karakter. Laut yang tenang bisa berubah menjadi ganas, sama seperti cinta Ae-sun dan Gwan-sik yang diuji oleh waktu.

Kamu juga akan dibuat kagum dengan keindahan sinematografi drama ini. Warna-warna pastel, pencahayaan alami, dan detail kehidupan masyarakat Jeju di tahun 60-an digambarkan dengan penuh cinta. Setiap frame terasa seperti lukisan hidup.

Selain itu, kehadiran haenyeo sebagai elemen budaya lokal juga memberi sentuhan khas Korea yang jarang diangkat dalam drama mainstream. Profesi para penyelam wanita ini bukan hanya simbol kekuatan perempuan, tapi juga gambaran nyata tentang keteguhan dan pengorbanan dalam menghadapi kerasnya hidup.

Deretan Aktor dengan Akting Luar Biasa

Kehadiran IU dan Park Bo-gum di layar tentu jadi daya tarik utama. Keduanya berhasil menunjukkan chemistry yang natural, lembut, tapi penuh emosi. IU menampilkan sisi Ae-sun yang rapuh sekaligus tangguh, sementara Park Bo-gum memerankan Gwan-sik dengan kesederhanaan yang menggetarkan hati.

Versi dewasa mereka, yang diperankan oleh Moon So-ri dan Park Hae-joon, juga tampil sangat kuat. Mereka menunjukkan bagaimana cinta muda bisa bertahan seiring usia, dengan cara yang jauh lebih dewasa dan tenang. Ditambah lagi dengan penampilan pendukung seperti Yeom Hye-ran dan Choi Dae-hoon yang menambah kedalaman cerita.

Bukan dari Novel, Tapi Tetap Kaya Cerita

Mungkin kamu mengira drama seindah ini diadaptasi dari novel, tapi ternyata When Life Gives You Tangerines adalah karya orisinal dari Lim Sang-choon. Hal ini membuat setiap dialog dan alur cerita terasa segar dan penuh makna. Ceritanya seperti puisi tentang cinta dan kehidupan, yang kadang manis, kadang pahit, tapi selalu indah untuk dijalani.

KLovers, When Life Gives You Tangerines bukan hanya kisah cinta antara dua orang. Ini adalah perjalanan hidup, tentang bagaimana cinta bisa bertahan melampaui waktu, tentang pengorbanan seorang ibu, dan tentang arti sejati dari rumah dan keluarga.

Kalau kamu rindu dengan drama yang bikin hangat di dada, penuh nostalgia, dan visualnya cantik, drama ini akan membuat kamu jatuh cinta dari episode pertama. Seperti judulnya, When Life Gives You Tangerines mengingatkan kita bahwa hidup tidak selalu manis, tapi kalau kamu tahu cara menikmatinya, setiap rasa asam pun bisa jadi indah.

Jadi, KLovers, siapkan tisu dan hati yang kuat, karena drama ini akan membawa kamu pada perjalanan cinta yang tak terlupakan—dari Jeju, hingga ke setiap sudut waktu yang tak bisa diulang kembali.

Kim Seon-ho Special appearance
IU Ae Soon [Young Age]
Park Bo-gum Gwan Shik [Young Age]
Yeom Hye-ran Jeon Gwang-Rye
Oh Jung-se Yeom Byeong-Cheol
Lee Jun-young
Moon So-ri Ae Soon [Middle Age]
Park Hae-joon Gwan Shik [Middle Age]
Baek Ji-won
Jung Yi-seo
Choi Dae-hoon
Rich Ting Gwan Shik
M.J. Kang
Jonathan Tanigaki Gwan-sik
Kim Tae-yeon Young Ae-soon
Jolene Jaxon Chung-Su
Steven Lim Incidentals
Kang You-Seok Yang Eun-myeong
Elyse Dinh Bu-yong
Kate Marley Na Min-Ok
Alexandra Bokyun Chun Yang Im

Jadwal Film