Film SINGSOT SIULAN KEMATIAN Ajak Penonton Merenung

Pernah dengar larangan bersiul saat Magrib? Bagi sebagian orang, hal itu mungkin hanya mitos yang diwariskan orang tua. Tapi lewat film SINGSOT SIULAN KEMATIAN, mitos itu disulap menjadi horor yang bikin jantung berdebar. Bercerita tentang Ipung, seorang bocah desa yang tanpa sadar memicu rangkaian kejadian mengerikan hanya karena melanggar larangan sederhana.

Film ini disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo, yang sebelumnya sukses lewat film pendek SINGSOT di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2016. Versi panjangnya kini hadir dengan latar desa Jawa yang digarap detail, lengkap dengan suasana senja yang mencekam, kearifan lokal, hingga kepercayaan turun-temurun yang terasa begitu dekat dengan kehidupan masyarakat. Bukan sekadar horor, film ini juga memotret sisi budaya yang jarang disorot layar lebar.

Mau tahu film horor lainnya, KLovers juga bisa intip updatenya di Liputan6.com

Senin, 29 September 2025 20:34
Jamaluddin Latif sebagai salah satu warga dalam film SINGSOT SIULAN KEMATIAN

Penonton tidak hanya disuguhi nuansa seram, tetapi juga diajak masuk ke dalam refleksi tentang hubungan manusia dengan tradisi, mitos, dan warisan budaya yang kerap kali masih relevan hingga kini.


Hak Cipta: Ravacana Films
5/6