1. Sinopsis

Arc ini menjadi misi pertama Tanjiro setelah resmi menjadi anggota Demon Slayer Corps. Ia ditugaskan untuk menyelidiki hilangnya beberapa gadis muda di sebuah desa terpencil di barat laut.

Tanjiro memulai perjalanan dengan membawa adiknya Nezuko dalam sebuah kotak kayu yang diberikan oleh Urokodaki, gurunya, sebagai perlindungan.

Sesampainya di desa, Tanjiro bertemu dengan Kazumi, seorang pria yang tunangannya juga menjadi korban penculikan. Kazumi tampak putus asa dan Tanjiro mendengar gosip tentang hilangnya para gadis di desa itu. Ia kemudian meminta Kazumi membawa ke lokasi terakhir korban terlihat.

Setelah memeriksa lokasi, Tanjiro mendeteksi keberadaan iblis dengan mencium aroma yang mencurigakan. Ia terus mengendus jejak iblis tersebut hingga sampai ke sebuah rumah, di mana seorang gadis kecil sedang bersiap tidur.

Namun, saat dia memejamkan mata, ranjangnya tiba-tiba diliputi oleh cairan gelap dan tangan raksasa muncul menutup mulutnya.Tanjiro kemudian berhadapan dengan iblis rawa yang kejam tersebut.

Iblis ini memiliki kemampuan menciptakan ilusi dan genangan rawa dari udara tipis, membuatnya sulit dilawan. Pertarungan sengit pun terjadi antara Tanjiro dan iblis bersama dengan klonnya.

2. Tanjiro Menang

Saat pertarungan berlangsung, Nezuko datang untuk melindungi Tanjiro dan Kazumi serta gadis yang menjadi target berikutnya. Nezuko menggunakan kekuatan iblisnya untuk melawan dan menyelamatkan mereka dari bahaya.

Tanjiro lalu menggunakan teknik Whirlpool Water Breathing yang telah dipelajarinya untuk mengalahkan klon-klon iblis tersebut yang bersembunyi di dalam rawa. Ia menumpuk tekanan dan berhasil membunuh satu demi satu hingga tinggal klon terakhir yang terpojok.

Dengan bantuan Nezuko, Tanjiro akhirnya berhasil menebaskan pedangnya dan memenggal kepala iblis rawa itu, mengakhiri teror yang selama ini mengganggu desa tersebut.

3. Kenangan Masa Lalu

Setelah menyelesaikan misi ini, Tanjiro mendapatkan aroma yang familiar, mengingatkannya pada peristiwa tragis yang menimpa keluarganya. Ia menemukan sebuah keluarga biasa tapi mencurigai keberadaan Muzan Kibutsuji, Raja Iblis, di balik bayang-bayang desa tersebut.

Tanjiro melanjutkan perjalanan ke misi berikutnya ke Asakusa, Tokyo, dengan tekad untuk melanjutkan perjuangan melawan iblis demi melindungi manusia sekaligus mencari cara mengembalikan Nezuko menjadi manusia.