1. Sinopsis

Cerita dimulai dengan Izuku Midoriya, seorang anak laki-laki yang lahir tanpa kekuatan super yang disebut Quirk di dunia di mana hampir semua orang memilikinya.

Meski demikian, Midoriya memiliki cita-cita kuat menjadi pahlawan nomor satu seperti idolanya, All Might. Namun, hidupnya sulit karena sering menjadi korban bully, terutama dari teman masa kecilnya, Katsuki Bakugo, yang memiliki Quirk ledakan.

Suatu hari, Midoriya nyaris tewas oleh penjahat yang memiliki Quirk lumpur, tetapi ia diselamatkan oleh All Might, pahlawan nomor satu di Jepang.

Dalam pertarungan tersebut, Midoriya berusaha membantu Bakugo yang dalam bahaya meski dirinya takut dan tanpa kekuatan. Aksi beraninya ini menginspirasi All Might untuk kembali menggunakan kekuatannya dan menyelamatkan mereka.

Setelah kejadian tersebut, All Might melihat potensi pada Midoriya dan memutuskan untuk mewariskan Quirk “One For All” miliknya kepadanya, menjadikan Midoriya murid dan penerusnya.

Midoriya kemudian menjalani latihan keras selama sepuluh bulan untuk memperkuat tubuhnya dan belajar mengendalikan Quirk baru tersebut, dengan bantuan All Might.

Saat hari ujian masuk SMA pahlawan U.A. High School tiba, Midoriya bertemu dengan calon pahlawan lain seperti Tenya Iida dan Ochaco Uraraka, calon teman sekelasnya.

2. Melawan Robot

Ujian tersebut menuntut siswa menghancurkan robot untuk mendapatkan poin, dan juga menguji kemampuan dan keberanian mereka dalam situasi berbahaya.

Midoriya dalam ujian tersebut kesulitan mengumpulkan poin karena ia masih belajar mengendalikan kekuatannya dan terpaksa menghadapi robot besar berbahaya yang sebenarnya tidak memberi poin sama sekali.

Namun, keberaniannya muncul ketika ia menyelamatkan Uraraka yang terjebak dari serangan robot tersebut, meskipun berisiko merusak tubuhnya sendiri.

3. Poin Penyelamatan

Uraraka kemudian membalas dengan menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan Midoriya. Tindakan saling tolong ini menunjukkan nilai kepahlawanan sejati, yaitu menaruh keselamatan orang lain di atas diri sendiri, yang juga menjadi fokus ujian sebenarnya.

Ternyata, ujian bukan hanya tentang mengalahkan robot, tetapi juga tentang karakter dan keberanian calon pahlawan. Para penguji memberikan poin penyelamatan tersembunyi kepada siswa yang berani mengambil risiko demi menyelamatkan orang lain, bukan hanya nilai dari kekuatan tempur semata.

Karena tindakannya tersebut, Midoriya lulus ujian meskipun poin tempurnya nol karena keberaniannya menyelamatkan Uraraka mendapat poin penyelamatan yang tinggi. Ini menjadi awal perjalanan Midoriya untuk menjadi pahlawan sejati di U.A. High School di bawah bimbingan All Might.