Ungkapan Bintang dalam Bahasa Jepang, Lengkap dengan Kepercayaan - Istilah Lain di Dunia Astronomi

Penulis: Dhia Amira

Diterbitkan:

Ungkapan Bintang dalam Bahasa Jepang, Lengkap dengan Kepercayaan - Istilah Lain di Dunia Astronomi
Ilustrasi (credit: pixabay.com)

Kapanlagi.com - Di Jepang, bintang-bintang ini tidak hanya menjadi objek kekaguman, tetapi juga telah menjadi bagian integral dari bahasa, budaya, dan tradisi. Bintang dalam bahasa Jepang cukup sederhana namun kompleks, bahasa Jepang memiliki kekayaan istilah untuk menggambarkan benda-benda langit.

Artikel ini akan mengajak KLovers menjelajahi dunia astronomi melalui lensa budaya Jepang, mengupas tuntas ungkapan-ungkapan yang berkaitan dengan bintang dalam bahasa Jepang, serta bagaimana konsep-konsep ini telah membentuk dan memperkaya warisan budaya Jepang.

Kalian yang ingin belajar bahasa Jepang, maka berikut ungkapan bintang dalam bahasa Jepang, lengkap dengan budaya dan istilah bahasa Jepang lainnya dalam dunia astronomi. Yuk, langsung saja dicek KLovers!

1. Ungkapan Bintang dalam Bahasa Jepang

Ungkapan Bintang dalam Bahasa Jepang

KLovers yang sedang belajar bahasa Jepang, maka tentu perlu mengetahui istilah bahasa Jepang, salah satunya ungkapan umum untuk bintang dalam bahasa Jepang adalah "hoshi". Kata ini digunakan untuk menggambarkan benda langit bercahaya yang terlihat di malam hari.

Lalu ada bintang dalam bahasa Jepang lainnya yang disebut "Seiza", ini adalah istilah yang digunakan untuk menyebut rasi bintang. Kata ini menggabungkan karakter untuk "bintang" dan "duduk", menggambarkan kelompok bintang yang membentuk pola tertentu.

Lalu ada bintang dalam bahasa Jepang lainnya yang disebut dengan "Nagareboshi", kata ini adalah kata untuk bintang jatuh atau meteor. Secara harfiah berarti "bintang yang mengalir", menggambarkan penampilan visual meteor yang melintasi langit malam.

Dalam budaya Jepang, bintang sendiri memiliki makna simbolis dan mitologis. Cerita rakyat seperti Tanabata berkaitan erat dengan bintang, menunjukkan pentingnya benda langit ini dalam tradisi Jepang. Hingga, jadi ilmu baru yang penting untuk KLovers ketahui.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Kepercayaan Bintang dalam Budaya Jepang

Kepercayaan Bintang dalam Budaya Jepang

Selain mengetahui bintang dalam bahasa Jepang, KLovers juga bisa mengetahui kepercayaan bintang dalam budaya Jepang. Bintang sendiri memiliki tempat khusus dalam budaya Jepang, memengaruhi berbagai aspek kehidupan, tradisi, dan kepercayaan masyarakat. Berikut penjelasan tentang bintang dalam budaya Jepang:

1. Mitologi dan Cerita Rakyat

Bintang sering muncul dalam mitologi Jepang. Cerita paling terkenal adalah Tanabata, kisah cinta antara Orihime (bintang Vega) dan Hikoboshi (bintang Altair). Legenda ini menginspirasi festival tahunan yang dirayakan pada 7 Juli.

2. Astronomi Tradisional

Orang Jepang kuno mengembangkan sistem astronomi mereka sendiri, yang disebut "Seimei-gaku". Mereka mengamati bintang untuk meramalkan nasib, menentukan waktu, dan membuat kalender pertanian.

3. Seni dan Sastra

Bintang sering muncul dalam puisi tradisional Jepang seperti haiku dan tanka. Dalam seni visual, bintang sering digambarkan dalam lukisan pemandangan malam dan ukiyo-e (cetakan kayu).

4. Simbolisme

Dalam budaya Jepang, bintang sering dikaitkan dengan harapan, impian, dan takdir. Bintang jatuh dianggap membawa keberuntungan dan orang sering membuat permohonan saat melihatnya.

5. Festival dan Tradisi

Selain Tanabata, ada beberapa festival lain yang berkaitan dengan bintang. Misalnya saja festival "Hoshimatsuri" atau Festival Bintang yang diadakan di berbagai daerah di Jepang.

6. Pengaruh Modern

Dalam budaya pop Jepang, bintang tetap menjadi simbol penting. Banyak anime, manga, dan lagu J-pop menggunakan bintang sebagai metafora atau elemen visual.

7. Astrologi

Meskipun bukan bagian dari tradisi asli Jepang, astrologi Barat telah menjadi populer di Jepang modern. Banyak orang Jepang tertarik dengan zodiak dan ramalan bintang.

8. Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan

Jepang memiliki kontribusi signifikan dalam astronomi modern. Observatorium dan planetarium populer sebagai tujuan pendidikan dan hiburan.

Secara keseluruhan, bintang dalam budaya Jepang mewakili perpaduan unik antara tradisi kuno, kepercayaan spiritual, dan penghargaan terhadap ilmu pengetahuan modern. Mereka terus menginspirasi dan memukau masyarakat Jepang, dari cerita rakyat hingga eksplorasi luar angkasa.

3. Istilah Astrologi dalam Bahasa Jepang

Istilah Astrologi dalam Bahasa Jepang

Kemudian ada sitilah-istilah lainnya selain bintang dalam bahasa Jepang. Istilah-istilah ini merupakan istilah astrologi yang mungkin bisa membantu KLovers dalam belajar bahasa Jepang. Berikut daftar istilah-istilah alam semesta dalam bahasa Jepang beserta artinya:

1. Uchuu - Alam semesta

2. Taiyou - Matahari

3. Tsuki - Bulan

4. Hoshi - Bintang

5. Wakusei - Planet

6. Eisei - Satelit

7. Suisei - Komet

8. Inseki - Meteorit

9. Ginga - Galaksi

10. Burakku hooru - Lubang hitam

11. Kouseiden - Gugus bintang

12. Ryuusei - Meteor

13. Waku - Orbit

14. Chouseki - Pasang surut

15. Nichirin - Korona matahari

16. Gesshoku - Gerhana bulan

17. Nisshoku - Gerhana matahari

18. Seiza - Rasi bintang

19. Tenmon - Observatorium

20. Uchuu hikousi - Astronot

21. Andromeda-za - Rasi Andromeda

22. Tenmongaku - Astronomi

23. Uchu-sen - Sinar kosmik

24. Daibakuhatsu - Ledakan besar (Big Bang)

25. Chikyu - Bumi

26. Kasei - Mars

27. Mokusei - Jupiter

28. Kinsei - Venus

29. Dosei - Saturnus

30. Tentai - Benda langit

31. Suisei - Merkurius

32. Tennousei - Uranus

33. Kaiousei - Neptunus

Itulah istilah bintang dalam bahasa Jepang yang bisa KLovers ketahui. Memahami ungkapan bintang dalam bahasa Jepang membuka jendela ke keindahan alam semesta dan kekayaan budayanya.

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

Rekomendasi
Trending