Rage Against the Machine dibentuk di Los Angeles 1991 oleh Zack de la Rocha, Tom Morello, Tim Commerford, dan Brad Wilk. Rage Against the Machine menggabukan hip hop, heavy metal, punk, dan funk dalam meramu gaya bermusik mereka yang khas.
Setahun setelah dibentuk, grup ini sudah merilis album pertama mereka RAGE AGAINST THE MACHINE yang cukup sukses meraih angka penjualan. Album ini berhasil meraih platinum berkat single Killing in the Name.
Dari sisi tema, lagu-lagu Rage Against the Machine banyak mengusung kritik sosial. Ini ditunjang lagi dengan gaya rapping Zack dan permainan gitar Tom Morello yang unik. Tom banyak mengeksplorasi bunyi gitar dengan menggunakan sound effect.
Sayangnya, tahun 2000, Zack de la Rocha memutuskan untuk keluar dari Rage Against the Machine karena perbedaan ideologi bermusiknya dengan ke 3 anggota yang lain.
Rage Against the Machine melepas 4 studio album dengan album terakhir mereka RENEGADES yang dilepas tahun 2000. Grup ini kemudian membubarkan diri dan berevolusi menjadi Audioslave dengan ke 3 personel lama dan Chris Cornell eks vokalis Soundgarden. Namun 2007 kemarin, Rage Against the Machine terlibat serangkaian tour reuni mereka dengan Zack de la Rocha. Nampaknya setelah Audioslave bubar, Rage Against the Machine bakal aktif lagi.
Para personel Rage Against the Machine terutama Tom Morello termasuk aktif dalam organisasi sosial yang berusaha melindungi hak-hak asasi manusia sesuai dengan tema lagu-lagu mereka.
Setahun setelah dibentuk, grup ini sudah merilis album pertama mereka RAGE AGAINST THE MACHINE yang cukup sukses meraih angka penjualan. Album ini berhasil meraih platinum berkat single Killing in the Name.
Dari sisi tema, lagu-lagu Rage Against the Machine banyak mengusung kritik sosial. Ini ditunjang lagi dengan gaya rapping Zack dan permainan gitar Tom Morello yang unik. Tom banyak mengeksplorasi bunyi gitar dengan menggunakan sound effect.
Sayangnya, tahun 2000, Zack de la Rocha memutuskan untuk keluar dari Rage Against the Machine karena perbedaan ideologi bermusiknya dengan ke 3 anggota yang lain.
Rage Against the Machine melepas 4 studio album dengan album terakhir mereka RENEGADES yang dilepas tahun 2000. Grup ini kemudian membubarkan diri dan berevolusi menjadi Audioslave dengan ke 3 personel lama dan Chris Cornell eks vokalis Soundgarden. Namun 2007 kemarin, Rage Against the Machine terlibat serangkaian tour reuni mereka dengan Zack de la Rocha. Nampaknya setelah Audioslave bubar, Rage Against the Machine bakal aktif lagi.
Para personel Rage Against the Machine terutama Tom Morello termasuk aktif dalam organisasi sosial yang berusaha melindungi hak-hak asasi manusia sesuai dengan tema lagu-lagu mereka.