Dalam Police Movie Festival 2019, Film 'STRONG' dan 'CIKAL' Keluar Sebagai Pemenang
Diterbitkan:

Police Movie Festival 2019 (credit: kapanlagi.com/Dadan Deva)
Kapanlagi.com - Film berjudul STRONG terpilih sebagai juara pertama kategori film pendek. Sementara film berjudul CIKAL terpilih sebagai pemenang untuk kategori film animasi pada malam puncak Police Movie Festival (PMF) 2019 yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (7/11).
Selain STRONG dan CIKAL, dewan juri juga memilih film TERSEMBUNYI dan DI BALIK TAMENG sebagai juara 2 dan 3 untuk kategori film pendek. Sedangkan UNLIKELY FRIENDSHIP dan TEROR terpilih sebagai juara 2 dan 3 untuk kategori film animasi.
Advertisement
1. Melalui Penjurian yang Objektif
(credit: kapanlagi.com/Dadan Deva)
Film-film yang menjadi pemenang tersebut berhasil menjuarai PMF 2019 setelah melalui proses penjurian yang independen serta objektif oleh para sineas profesional seperti Monty Tiwa, Chiko Jericho, Prilly Latuconsina, dan Wahyu Aditya.
"Mengusung tema 'Together We Are Strong', Police Movie Festival tahun ini tercatat ada 340 peserta yang mendaftar untuk film pendek dan 46 peserta untuk kategori film animasi. Kategori film pendek dengan durasi 7 menit dan animasi dengan durasi 3 menit," ujar Ketua Pelaksana PMF 2019 AKP Hasby Ristama S.H, S.I.K, M.H.
Hasby mengatakan para pemenang mendapat hadiah berupa uang tunai dan juga beasiswa untuk sekolah film. "Selain itu para pemenang juga berkesempatan untuk mengikuti ajang festival film internasional, seperti Busan International Festival dan Toronto International film Festival," lanjutnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Tahun Keenam Police Movie Festival
(credit: kapanlagi.com/Dadan Deva)
Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Muhammad Iqbal yang turut hadir, mengatakan PMF yang memasuki tahun keenam penyelenggaraannya ini merupakan ajang kompetisi bagi film pendek dan animasi sebagai wujud nyata sinergitas lembaga kepolisian dengan komunitas perfilman serta masyarakat untuk bersama-sama membangun situasi dan stabilitas keamanan melalui karya.
"Sinergi dan soliditas adalah formula yang tepat, karena dengan melihat konteks perubahan yang dihadirkan oleh revolusi industri 4.0 maka lanskap keamanan juga menjadi kebutuhan dan kewajiban bersama sehingga perlu dihadirkan melalui program dan kegiatan yang sesuai trend masyarakat. Salah satunya film pendek dan film animasi," kata M. Iqbal dalam sambutannya.
Yuk Baca Juga:
Nobar Film 'PEREMPUAN TANAH JAHANAM' di Bioskop Tua Grand Senen Dibatalkan
Lihat Sosok Ainun yang Diperankan Maudy Ayunda, Rebbeca Klopper: The Real Mother
Herjunot Ali dkk Ajak Cast 'JERITAN MALAM' Berbagi Keseraman di KLY Lounge
Ikut Berperan Di 'HABIBIE & AINUN 3', Rebbeca Klopper Akui Sempat Jadi Anti Sosial
Segera Merajai Layar Lebar Indonesia, Film 'EGGNOID' Siap Menetas 5 Desember 2019
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/dan/gen)
Dadan Deva
Advertisement