Kapanlagi.com - Lama tak terdengar kabarnya, Dewi Hughes ternyata lebih memilih fokus di pendidikan. Pemilik nama lengkap Desak Made Hughesia Dewi SPd itu sempat menjadi motivator usai NONTON BARENG FILM INSPIRATIF di Kota Pariaman. Acara tersebut digelar 1 Juli 2013 di Aula Balaikota Pariaman.
Dibuka oleh Direktur Sejarah & Nilai Budaya Kemendikbud RI, Drs Endjat Djaenuderadjat, dan juga dihadiri oleh Walikota Pariaman
Drs H Mukhlis Rahman, MM, hal ini menjadi semacam penghargaan dari Kemendikbud RI bagi kota Pariaman yang dikenal sebagai 'Kota Tabuik' yang kaya akan budayanya.
"Program yang memiliki tema 'Film Berkarakter, Inspirasi Kita' ini memang bertujuan untuk memberi kesempatan bagi pelajar, tenaga pendidik dan masyarakat setempat untuk menonton film berkualitas, yang bernuansa pembangunan karakter bangsa sesuai dengan tujuan program, yakni membangun karakter bangsa dengan film sebagai media internalisasi nilai-nilai karakter bangsa melalui penciptaan tokoh-tokoh inspiratif dan jalan cerita yang terdapat dalam film," ujar Endjat dalam rilis kepada KapanLagi.com®, Senin (22/7).

Sesi 2 NONTON BARENG FILM INSPIRATIF di Pariaman @ Foto: Ttania Samantha

Film dianggap menjadi media efektif, karena sifatnya yang mudah dicerna dan memiliki 'wow factor' di dalamnya. Kemendikbud RI saat ini tengah giat menggalakkan sosialisasi dan edukasi pengembangan nilai budaya dan pendidikan karakter bangsa yang dituangkan dalam 18 Nilai Karakter Bangsa.
Adapun film yang diputar di Kota Pariaman adalah NEGERI 5 MENARA untuk sesi guru, CITA-CITAKU SETINGGI TANAH untuk sesi siswa, dan PENGEJAR ANGIN yang diperuntukkan bagi masyarakat umum.
"Setelah nonton film, acara juga dilengkapi dengan pengantar motivasi oleh praktisi pendidikan, atau yang lebih dikenal dengan nama Dewi Hughes," katanya.
Selain Dewi hadir juga narasumber yang berasal dari industri perfilman, antara lain Widya Wardhani Ichram (Produser NEGERI 5 MENARA), Tania Samantha Sagrul (Line Producer CITA-CITAKU SETINGGI TANAH), M Syihab Imam Mutaqqin (Artis Cilik, pemain utama CITA-CITAKU SETINGGI TANAH).
"Untuk tahun ini kita berencana diselenggarakan di 30 kota dari 30 propinsi, tapi tidak di kota propinsi. Kita sadar di kabupaten atau kota itu ada yang susah untuk mencari gedung yang ingin kita sulap menjadi teater. Karena itu ada gudang, ada gedung yang kita sulap menjadi teater, tetapi kita juga tetap memperhatikan kualitas suara, kualitas gambar dan sebagainya. Dan tetap kita mendatangkan motivator seperti Hughes, kemudian filmmaker nya, seperti pak Ichwan, dia itu kan pembuat film. Semoga bisa membangkitkan nilai-nilai budaya yang masuk dalam film. Bangsa yang tidak memiliki nilai budaya akan sulit berkembang," tegasnya.
 
#Baca juga artikel-artikel menarik berikut ini:
Pasangan Homo dan Lesbian Ini Akhirnya Bisa Menikah
Kamu Melodiest? Jangan Ngaku Fans Kalau Belum Tahu Fakta-Fakta Ini
Ariel NOAH, Al Lucky Laki, dan Judika Pakai Kostum Bola! Siapa Paling Keren?
Lubang Ini Nyata Ada di Muka Bumi! Apakah Itu Gerbang ke Alam Lain?
Poster Yang Digambar Tangan Ini Bikin Wajah Aktor Jauh Dari Aslinya, Siap Ngakak!
Ratu Inggris Menghitung Semua Angsa Miliknya di Sungai, Mau Bantu?