Kapanlagi.com - Bagi Djenar Maesa Ayu, kritikan dan protes atas sebuah film adalah hal yang biasa. Protes dilihatnya sebagai fenomena bagus dan sehat dalam hidup dan ia malah tidak suka kalau hanya ada satu suara saja.

"Itu namanya normal jika ada orang suka atau nggak suka sama sesuatu termasuk sama karya-karyaku itu," tandasnya, saat ditanya seputar film yang bakal disutradarainya itu.

"Kalau terjadi seperti itu, satu suara pasti itu kerjaannya pemerintah, kamu harus begini begitu yang maunya sama penyeragamannya."

Dalam waktu dekat ini, Djenar akan menggarap sebuah film baru berjudul film berjudul MEREKA BILANG SAYA MONYET!.

Disinggung bakal munculnya pro dan kontra dalam film yang akan digarapnya itu, Djenar pun mengaku tidak takut, meski resiko terburuknya adalah kena bredel oleh LSF atau Lembaga Sensor Film. Ia beralasan, apa yang akan ditampilkannya adalah seperti apa adanya dalam bukunya.

"Di sini saya hanya memberikan satu realitas kepada semua pembaca buku saya atau kepada penonton film saya nantinya. Tiap hari ada kontroversi. Lihat saja di tivi, tiap hari ada pelecehan, pemerkosaan, korban pembunuhan bahkan anak diculik. Dan kenapa ada tontonan seperti itu kok ga ada kontroversi?" paparnya.

"Kalau nantinya film saya menuai kontroversi, saya sulit menjawab karena harusnya dijawab sama yang melakukan kontroversi."

Film yang akan digarap oleh Djenar diambil dari cerita bukunya yang sudah beredar lebih dulu, yang berjudul sama, yaitu MEREKA BILANG SAYA MONYET!.