Kapanlagi.com - Mengambil latar belakang sebuah kisah misteri di Kamboja, produser Deni Dirmansyah berduet dengan Rissa Putri yang merupakan istrinya membuat sebuah film horor lintas negara yang berjudul THE CURSE OF KAMPONG BATU (KUTUKAN KAMPONG BATU) yang rencana tayang tahun 2025 mendatang.

Film ini sendiri mengisahkan sebuah ritual suci untuk menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan alam roh di sebuah desa kuno Kamboja yang bernama Kampong Batu. Riya, seorang penari muda yang berbakat dipilih untuk memimpin ritual gerhana bulan total yang membuat iri hati dari penari lain bernama Noni dan saudara perempuannya bernama Sara.

Karena iri hati itulah mereka berdua merusak bunga kamboja yang digunakan dalam ritual. dari sinilah bencana itu dimulai desa yang tadinya damai berubah menjadi neraka dgn kemunculan iblis yang masuk ke raga Sara dan Dara.

"Film ini mengangkat cerita kehidupan masyarakat Indonesia yg tinggal di Kamboja di kampong batu namanya, yang dulunya orang tua mereka adalah Tentara Garuda yg membantu negara Kamboja untuk merdeka. Anak mereka yg besar di Kamboja hidup dengan adat istiadat Kamboja, dan menjadi penari Apsara, yaitu sebuah tarian tradisional Kamboja yang sangat disakralkan," tutur Deni Dirmansyah.

"Film THE CURSE OF KAMPONG BATU ini sendiri adalah kerja sama antara PH Indonesia (Nisero Production) dan PH Kamboja (Mediaload) dan disutradarai oleh sutradara Indonesia bernama Ivan Nisero. Jadi kami memang mendesain cerita berdasarkan dua kebudayaan. Kami lakukan riset selama 8 bulan kurang lebih, tentunya banyak film horor yg memiliki ide bagus di Indonesia tapi kami mau menampilkan sesuatu yang berbeda tentang sebuah cerita horor yang menyangkut dua negara," sambung Deni.