Film 'KALA' Siap Edar 19 April

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Film KALA dengan bintang-bintang Fachri Albar, Shanty dan Ario Bayu akan menghentak layar lebar di tanah air mulai 19 April 2007. Film perdana MD Entertainment yang dibesut Joko Anwar sebagai sutradara akan menyuguhan sesuatu yang beda dengan film nasional selama ini.

Dengan berbasis pada fenomena film noir yang terjadi di era mas –nya Hollywood dengan munculnya banyak film dengan gaya khas sinematografi yang disebut low key cinematography yang berakar dari sinematografi ekspresionis Jerman. Tata cahaya dalam film ini benar-benar digunakan untuk mengekspresikan mood film. Cerita dalam film noir selalu berisi crime, penyelidikan pembunuhan dan elemen seksualitas yang tinggi. Film semacam ini membutuhkan kalkulasi teknis ekstra. Karenanya banyak filmmaker yang merasa tertantang.

"Saya ingin menciptakan dunia yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Sebuah hybrid antara dunia timur dan barat secara ekstrim," ujar Joko dalam presskitnya di MD Entertainment, (Kamis,12/4).

Pemilihan Kota Lama Semarang Jawa Tengah menjadi lokasi yang tepat. Pemilihan Kota Lama Semarang tak lain karena disana masih banyak bangunan arsitektur jaman Belanda yang masih berdiri dengan baik. KALA juga disetting sebuah negara yang tak bernama dalam waktu periode yang tak didefinisikan. "It’s fantasy," kata Joko.

Setelah selesai menghadiri banyak festival film internasional sepanjang tahun 2005-2006 untuk film pertamanya, Janji Joni. Joko Anwar mempersiapkan diri untuk membuat film kedua. Kali ini sebuah thriller muncul dalam benaknya. Dan gayungpun bersambut.

"Kami sudah lama ingin produksi film layar lebar. Tapi belum menemukan cerita dan sutradara yang cocok. Kami tidak mau sekedar ikut-ikutan. Harus bisa menjadi sesuatu yang dibanggakan. Dan saat Joko menceritakan KALA dari awal sampai akhir, let’s do it," kata Manoj bos MD Entertainment.

Bulan Juli 2006 , pre production KALA dimulia. Joko mengajak director of cinematography (DOP) Ipung Rahmat Syaiful yang telah berkolaborasi dengannya di JANJI JONI. Selain itu Joko merekrut para pekerja film muda.

"Paling penting dalam memilih kru selain enak diajak komunikasi juga punya taste yang sama. Banyak yang bagus tapi tastenya beda. Makanya gue pilih yang muda, selera film dan musiknya sama," tambahnya.

Sebagai art director, Joko mengamit Wencislaus yang tahun lalu mendesain BERBAGI SUAMI. Tania Soeprapto dan Issabelle Patrice untuk mendesain kostum pemain. "Art dan kostum bisa dibilang satu. Dan mereka tahu betul visual style seperti apa yang ingin gue capai," pungkas Joko.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kl/wwn)

Rekomendasi
Trending