'HEADSHOT' Bakal Hadirkan Rentetan Adegan Laga Yang Rumit

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diterbitkan:

'HEADSHOT' Bakal Hadirkan Rentetan Adegan Laga Yang Rumit Screenplay Infinite Films

Kapanlagi.com - Melihat Iko Uwais beraksi dalam sebuah film laga mengingatkan akan deretan film layar lebar yang pernah ia bintangi. Mulai dari MERANTAU hingga yang terakhir, ia tampil sebentar dalam STAR WARS: THE FORCE AWAKENS. Sehingga saat ia membintangi HEADSHOT yang dirilis 8 Desember ini, hal baru apa yang disuguhkannya?


"HEADSHOT mencoba memberikan tawaran hiburan lain kepada penonton. Kami sadar bahwa film-film Iko Uwais sebelumnya sukses secara internasional, itu sebabnya kami tidak ingin mengecewakan penonton dan penggemar Iko,” ungkap Timo Tjahjanto dalam rilis pers. 


Namun tantangan yang dihadapi Timo dan Kimo justru menumbuhkan keinginan menyelesaikan film dengan gaya mereka sendiri. Seperti ciri khas yang ditemui di film-film mereka. Mereka akui, HEADSHOT penuh adegan tembakan, namun yang terpenting adalah adegan laga yang dihadirkan di film ini. “Banyak pengalaman baru di film ini. Saya juga harus buat adegan drama serealisitis, dan mengkombinasikannya dengan adegan laga semenarik mungkin,” jelas Timo.


Mereka tak ragu menghadirkan adegan laga yang luar biasa rumit. Itu sebabnya, penataan koreografi laga menjadi sangat penting di film Headshot. Mereka yakin kemampuan Iko Uwais yang sudah teruji sebagai penata laga di film-film besar pun akan menghasilkan karya yang menawan.


Tak hanya itu, mereka juga minta latihan secara serius pemain-pemain yang terlibat dalam penggunakan senjata. Mereka datangkan ahli yang memang handal melatih penggunaan senjata api. “Memang sepele, namun di layar film hasilnya akan jauh berbeda untuk pemain yang terlatih atau tidak”.



Diakui Iko Uwais, Timo dan Kimo lebih banyak memberikan keleluasaan dalam penggarapan adegan laga. “Saya harus bisa menjadikan adegan laga yang nampak seperti biasa menjadi luar biasa. Urusan koreografi laga, kami dituntut harus lebih kreatif. Kami harus memikirkan scene laga yang belum pernah dibuat sebelumnya. Biar tidak terkesan seperti pengulangan. Kami masih pergunakan beladiri silat sebagai dasar adegan laga, meskipun tidak murni silat,” jelas Iko yang berperan sebagai lelaki hilang ingatan tersebut.


Sementara bagi Chelsea Islan, Headshot menjadi film pertamanya bergenre laga. Berperan sebagai Ailin, seorang mahasiswi kedokteran yang merawat pemuda hilang ingatan. “Di film Headshot, saya dapatkan pemahaman baru soal film laga. Jadi bagaimana harus bertahan membela diri dan melawan dalam satu adegan, seakan menjadi pelajaran baru dalam seni akting,” ucapnya.


HEADSHOT menjadi kerja sama kedua bagi Julie Estelle dengan sutradara Timo dan Kimo. Selain itu, Headshot menjadi film kedua Julie sebagai lawan main Iko Uwais. Sebelumnya, ia berperan sebagai Hammer Girl yang menjadi musuh tangguh Iko Uwais di THE RAID 2.


HEADSHOT juga melibatkan pemain asal Singapura, Sunny Pang. Sunny banyak bermain di film laga di Singapura, juga sutradara dan sesekali menjadi koreografer laga di film-filmnya. Termasuk bermain di serial sukses Code of Law.


Perpaduan pemain regional, distribusi secara global dan screening di festival film internasional, merupakan modal bagi HEADSHOT menjadi film box office yang paling dinanti di tahun 2016 ini!

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/dka)

Rekomendasi
Trending