Indonesia Kaya Hadir Kembali Lewat Musikal Horor Bertajuk ‘IBU’ yang Akan Bawa Kamu ke Era Kolonial Belanda

Penulis: Editor Kapanlagi.com

Diterbitkan:

Indonesia Kaya Hadir Kembali Lewat Musikal Horor Bertajuk ‘IBU’ yang Akan Bawa Kamu ke Era Kolonial Belanda
Credit Foto: Media Image Dynamics

Kapanlagi.com - Ada kabar gembira nih buat penikmat seni, karena kali ini Indonesia akan mengajak kalian untuk #NontonTeaterDiRumahAja lagi lho. www.indonesiakarya.com merupakan portal informasi budaya Indonesia yang punya tujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pengetahuan tentang kekayaan kebudayaan yang dimiliki di Indonesia. Dalam portal ini, kamu bisa mendapatkan berbagai informasi tentang kekayaan budaya di Indonesia dalam bentuk artikel, foto, dan video lho.

Kamu tahu nggak nih? Dari tahun 2011 silam sampai saat ini, Indonesia Kaya sudah memiliki 2.000 informasi budaya yang terbagi menjadi empat elemen, yaitu pariwisata yang mengulas informasi keindahan objek wisata yang ada di Indonesia, kesenian yang membahas tentang seni budaya Indonesia seperti seni pertunjukkan, kerajinan tangan, tradisi yang membahas jenis-jenis ritual perayaan dan adat istiadat di daerah-daerah Indonesia, hingga kuliner yang memuat kekayaan makanan tradisional Indonesia. Menarik sekalii bukan? Banyak yang dibahas di sana sekaligus kita juga bisa belajar tentang kebudayaan di negara Indonesia tercinta ini.

Jadii, Indonesia Kaya merupakan rumah digital bagi program-program lainnya, seperti Galeri Indonesia Kaya, Ruang Kreatif, Taman Indonesia Kaya, Indonesia Menari dan berbagai kegiatan budaya lainnya. Selama masa pandemic COVID-19, www.indonesiakaya.com juga senantiasa menghadirkan berbagai kegiatan menarik bagi kamu para penikmat seni yang sedang berada di rumah. Mulai dari menari lewat Ruang Kreatif #MenariDiRumahAja, menulis prosa lewat Ruang Kreatif #ProsaDiRumahAja, melunis puisi lewat #PuisiDiRumahAja, menulis ide kreatif lewat Workshop Online Ruang Kreatif dan juga menyaksikan rekaman pertunjukan teater di rumah secara streaming lewat #NontonTeaterDiRumahAja.

Wah banyak sekali kegiatan yang dihadirkan dari Indonesia Kaya ini yaa. Seperti yang dijelaskan di awal tadi, Indonesia Kaya akan menghibur kalian lewat #NontonTeaterDiRumahAja yang pastinya bakal lebih seru lagi! Yuk simak informasi berikut agar kamu nggak ketinggalan dengan pertunjukan ini.

1. #NontonTeaterDiRumahAja

“Kami menyadari bahwa pandemi yang tak kunjung usai, membuat banyak penikmat seni yang merindukan beragam hiburan serta sajian yang menarik sebagai solusi untuk mengisi waktu dan melepas kejenuhan di rumah. Berangkat dari hal tersebut, kami terdorong untuk memberikan sebuah sajian yang sedikit berbeda dengan sajian-sajian yang sebelumnya kami suguhkan. Semoga selain dapat diterima dengan baik oleh para penikmat seni, kami harap, sajian ini juga dapat mendorong para pelaku seni untuk terus berkarya dan berinovasi dalam menghasilkan pertunjukan-pertunjukan virtual yang menarik dan berbeda seperti musikal horor IBU ini,” ujar Renitasari Adrian, selaku Program Director www.indonesiakaya.com.

www.indonesiakaya.com akan membawakan sebuah musikal horror bertajuk IBU yang bakal ditayangkan pada tiga hari berturut-turut lho. Catat tanggal dan harganya ya kawan!

- Kamis, 4 November 2021 pukul 19.00 – 20.00 WIB. Harga tiket Rp. 99.900 (termasuk meet & greet via zoom).
- Jumat, 5 November 2021 pukul 19.00 WIB – 20.00 WIB atau 20.30 – 21.30 WIB. Harga tiket Rp. 66.600.
- Sabtu, 6 November 2021 pukul 19.00 WIB atau 20.30 – 21.30 WIB. Harga tiket Rp. 66.600.
Kamu bisa mendapatkannya lewat website www.indonesiakaya.com juga.

 

 

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Warna Musik Penuh Kesedihan

Putra dan juga Ammir Gita bersama Andrea Miranda dan Tititem Wattimena yang keduanya juga berperan sebagai produser eksekutif bersama Bayu Pontiagust. Ide ceritanya sendiri dicetuskan oleh IMP Creative dan naskahnya ditulis langsung oleh Tititen Wattimena. IBU juga akan diramaikan oleh Andrea Miranda sebagai Atikah, Morgan Oey sebagai Surya, Nino Prabowo sebagai Soma, Sita Nursanti sebagai Bibi, dan Chandra Satria sebagai Pieter. Pertunjukan ini juga melibatkan Aditya Purwa Putra sebagai sutradara serta Rusmedia Agus sebagai co sutradara, Yunus Pasolang, I.C.S sebagai sinematografer, Ricardo Marpaung sebagai penata artistik, Andhy Pulung sebagai video editor, Ammir Gita sebagai penata musik, Ursula S. Gayatri sebagai penata kostum dan Handrajasa sebagai makeup artist.

“Warna musik dalam musikal horor IBU akan cenderung romantis, namun dengan sedikit sentuhan gelap dan getir. Dengan referensi musik klasik Eropa yang dipadukan dengan musik tradisional Jawa Barat melahirkan sebuah warna yang baru. Nada-nada modern yang mengandung unsur etnis dengan moda pentatonis menjadi dasar dari penulisan lagu-lagu yang ditulis secara tematik sehingga mudah diingat. Beberapa suara efek dan frekuensi tertentu pun akan digunakan untuk membangun suasana yang gelap, dingin dan membuat perasaan tidak nyaman,” ujar Ammir Gita selaku penata musik.

 

 

3. Musikal Horor ‘IBU’

IBU akan ditayangkan selama kurang lebih 45 menit, IBU mengisahkan seorang perempuan bernama Atikah yang ditinggalkan oleh ibunya saat satu detik setelah melahirkannya. karena hal tersebut, hubungan Atikah dan ayahnya, Pieter menjadi berjarak. Atikah hanya memiliki seorang Bibi yang merawatnya dan Soma, anak Bibi yang mencintai dan dicintai oleh Atikah. Seiring berjalannya waktu, datanglah sosok bernama Surya yang menyelamatkan perkebunan Tuan Pieter, namun kemudian mengambil alih perkebunan termasuk ingin memiliki Atikah.

Sang sutradara musikal horror IBU, Aditya Purwa Putra mengatakan, IBU akan membawa penikmat seni ke wilayah Jawa Barat pada era kolonial Belanda. Nuansa dingin dan berkabut akan selalu terasa dalam gambar walaupun akan diselingi dengan beberapa bagian yang cerah untuk memberikan sedikit kontras. Dalam pemilihan warna, para kru ingin menciptakan kesan romantis namun tetap dingin, dengan membawa nuansa retro, sekaligus menciptakan perasaan kosong dan hampa. Aditya pun juga menambahkan jika ia tidak ingin memperlihatkan untuk suasana ketakutan seperti genre horor di berbagai film, namun lebih menonjolkan perasaan kegelisahan dan kecemasan. Wah siapa nih yang sudah gak sabar dengan karya seni ini?.

So, buat kalian yang sudah sangat penasaran dengan karya seni musikal ini jangan sampai ketinggalan yah!

 

 

Rekomendasi
Trending