Kelebihan dan Kekurangan 'HOME SWEET LOAN', Film Relatable dan Emosional yang Pasti Menggetarkan Hati!

Penulis: Adristi Putri Febrianti

Diterbitkan:

Kelebihan dan Kekurangan 'HOME SWEET LOAN', Film Relatable dan Emosional yang Pasti Menggetarkan Hati!
(Credit: www.instagram.com/homesweetloanfilm)

Kapanlagi.com -

Ditulis oleh: Adristi Putri Febrianti
Film HOME SWEET LOAN resmi ditayangkan di bioskop mulai 26 September 2024. Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Almira Bastari, film ini hadir sebagai angin segar di tengah dominasi film horor, dengan mengusung genre drama keluarga.

Mengangkat tema yang relevan bagi generasi sandwich, HOME SWEET LOAN dibintangi oleh sejumlah aktor ternama, termasuk Yunita Siregar, Derby Romero, Risty Tagor, dan Ayushita. Film ini menawarkan cerita yang menyentuh dan relatable bagi penontonnya.

Bagi yang penasaran, yuk simak ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan film HOME SWEET LOAN!

1. Cerita yang Relatable dan Menyentuh

Cerita yang Relatable dan Menyentuh

Film HOME SWEET LOAN menggambarkan perjuangan Kaluna dalam upayanya membeli rumah sendiri. Namun, hal ini tidaklah mudah bagi Kaluna, karena ia juga harus menanggung biaya untuk keluarga besarnya dengan penghasilan yang terbatas.

Konflik dalam film ini mungkin terdengar sederhana, tetapi perjalanan Kaluna yang merasa jenuh dengan kehidupannya dan tidak merasa nyaman di rumah saat pulang akan sangat relatable bagi penonton, terutama bagi mereka yang termasuk dalam generasi sandwich.

Tak hanya mengharukan, film ini juga menghadirkan elemen drama persahabatan dan sedikit romantisme yang sukses membuat penonton baper. Ditambah dengan sentuhan komedi, HOME SWEET LOAN berhasil menciptakan suasana yang menyenangkan.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Sinematografi yang Apik dan OST yang Mendukung Suasana

Sinematografi yang Apik dan OST yang Mendukung Suasana

Sinematografi film HOME SWEET LOAN sangat mengesankan. Penonton akan merasakan kedekatan dengan cerita melalui pergerakan kamera dan framing yang berhasil menangkap betapa lelahnya para pekerja di Jakarta yang harus menggunakan transportasi umum setiap hari untuk pergi dan pulang kerja.

Menariknya, meskipun banyak menggambarkan hal-hal yang melelahkan, film ini juga memberikan rasa hangat kepada penonton dengan menyadarkan bahwa setiap orang sedang berjuang dengan caranya sendiri.

Film ini juga dilengkapi dengan original soundtrack (OST) yang emosional. Lagu Berakhir di Aku yang dinyanyikan oleh Idgitaf memiliki lirik yang mendalam dan mampu membawa penonton semakin terhanyut dalam suasana. Selain itu, film ini semakin kaya dengan lagu-lagu seperti Kembali Pulang oleh Suara Kayu ft. Feby Putri, Rumah oleh Salma Salsabil, Mendarah oleh Nadin Amizah, Hei Kamu oleh Aviwkila, Terima Kasih Sudah Bertahan oleh Ghea Indrawari, Jakarta Ramai oleh Maudy Ayunda, dan Semoga Sembuh oleh Idgitaf bersama Ezra Mandira.

3. Karakter Kaluna yang Digambarkan Detail

Karakter Kaluna yang Digambarkan Detail

Salah satu aspek paling menonjol dalam film ini adalah pengembangan karakter Kaluna yang digambarkan dengan sangat detail. Dari cara Kaluna berias hingga berpakaian, semua mencerminkan latar belakang ekonomi menengah. Berbeda dengan teman-temannya, Kaluna digambarkan memiliki gaya hidup yang sederhana dan tidak banyak barang.

Yunita Siregar juga menunjukkan totalitas dalam menghidupkan karakter Kaluna. Ekspresinya yang jarang tersenyum saat berada di rumah berhasil membuat penonton merasakan betapa beratnya beban hidup yang ia hadapi.

Selain Yunita, semua aktor lain juga terlihat bekerja keras untuk menghidupkan karakter mereka. Ini termasuk Derby Romero, Risty Tagor, Ayushita, Ina Marika, Ariyo Wahab, dan Fita Anggraini, yang semuanya memberikan penampilan yang sangat baik.

4. Ending yang Terburu-buru dan Dipaksakan

Ending yang Terburu-buru dan Dipaksakan

Bagian akhir film ini terasa agak terburu-buru. Akibatnya, perjalanan percintaan Kaluna yang tiba-tiba disorot dan berjalan mulus di bagian akhir tampak dipaksakan.

Namun, hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah besar, karena secara keseluruhan, film HOME SWEET LOAN tetap menarik untuk ditonton, terutama bagi mereka yang merasa lelah menjalani hidup. Film ini menawarkan pelukan hangat yang menyadarkan penonton bahwa mereka tidak sendirian.

Selain itu, tanpa disadari, penonton juga mendapatkan edukasi tentang berbagai hal yang perlu diperhatikan saat membeli rumah.

(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)

Rekomendasi
Trending