'LASKAR PELANGI' Bangkitkan Gairah Kesusastraan Indonesia

Penulis: Noviana Indah TW

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Novel LASKAR PELANGI karya Andrea Hirata yang telah diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama ini dinilai mampu mengangkat kembali gairah dunia kesusastraan Indonesia yang telah sekian lama lesu. "Melalui daya tariknya, novel LASKAR PELANGI mampu menjadikan sastra sebagai media komunikasi kepada masyarakat," kata pengamat sastra Universitas Sumatera Utara (USU), Drs. Isma Tantawi MA, di Medan, Minggu (02/11). Ia mengatakan, dengan munculnya novel LASKAR PELANGI, karya sastra tidak lagi hanya dibaca oleh orang sastra saja, tapi juga telah menjadi bacaan segala kelompok usia dan semua bidang profesi. Novel ini juga menambah perbendaharaan film Indonesia yang ceritanya diangkat dari novel seperti halnya novel AYAT-AYAT CINTA yang banyak digandrungi kaum muda. Selain mampu menggairahkan dunia sastra Indonesia, kata dia, novel LASKAR PELANGI juga dapat menjadi contoh bagi anak didik di Indonesia dalam berjuang meraih masa depan yang lebih cerah. Cerita novel yang berisi tentang perjuangan anak sekolah di pedalaman tanah air Indonesia itu, juga dapat menjadi acuan untuk menyusun kebijakan program pendidikan. Dengan membaca novel atau menonton filmnya itu dapat menumbuhkan motivasi yang lebih kreatif bagi anak didik. Sedangkan untuk guru, novel itu juga memberikan gambaran dan mempertegas kembali makna dari pendidikan. Mengajar bukan hanya membuat murid dari tidak tahu menjadi tahu, dari bodoh menjadi pintar. Tapi juga harus mampu membuat murid menjadi bermoral, memiliki etika sopan santun, disiplin, serta bertanggung jawab, sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu menciptakan manusia seutuhnya.  

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/npy)

Rekomendasi
Trending