'RUMAH 78', Kisah Nyata Penunggu Rumah Demian - Sara Wijayanto

Penulis: Rahmi Akbar Safitri

Diperbarui: Diterbitkan:

'RUMAH 78', Kisah Nyata Penunggu Rumah Demian - Sara Wijayanto Sara Wijayanto & Demian © KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Sudahkah kalian menonton film pendek Demian Aditya berjudul RUMAH 78? Film berdurasi 2-9 menit yang di-upload di YouTube ini merupakan kisah nyata tentang hantu yang menunggu rumahnya. Penasaran dengan rumah angker milik Demian dan Sara Wijayanto, tim KapanLagi.com® pun sempat berkunjung ke rumahnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (13/8).
"Saya setelah menikah tinggal di Rumah 78. Pas tahun ini bulan puasa kebetulan lagi nggak banyak kerjaan, terus bilang sama Sara, yuk bikin film pendek tapi dengan kamera handphone yang diangkat dari cerita nyata dari rumah ini," ujar sang illusionist itu.
Hantu yang konon bernama Suti ini pun makin populer di kalangan netizen yang sudah menonton RUMAH 78. Bahkan kini makin banyak penonton setianya. Menurut Sara, cerita RUMAH 78 berbeda dari cerita hantu lainnya, karena didasari kisah nyata pengalaman orang-orang yang pernah merasakan kehadiran hantu di rumahnya.
"Beda dari yang lain, cerita ini benar-benar atas dasar orang-orang yang ngalamin di sini. Jadi bisa dibilang orang yang datang ke sini (rumahnya) 80% pernah merasakan, apalagi kalau malam-malam. Akhir-akhir ini malah makin eksis, kalau kita ada, makin aktif, mungkin mereka senang banyak yang nonton," terang Sara.

Sekilas pandang rumah Demian dan Sara Wijayanto yang konon katanya angker © KapanLagi.com®/Agus ApriyantoSekilas pandang rumah Demian dan Sara Wijayanto yang konon katanya angker © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

Meski sering mengganggu, namun Suti atau hantu lainnya di rumah Demian-Sara tidak ada yang berniat jahat. Sampai saat ini pun tidak pernah ada yang kesurupan atau terluka fisiknya. Bagi pasangan ini, para hantu di rumahnya hanya ingin berkenalan dengan cara yang unik.
"Alhamdulillah nggak ada (kesurupan), nggak ada yang menyakiti, niat jahat sih nggak. Cuma kalau orangnya nggak kuat iman udah merinding disco. Penghuni tetapnya (hanya) jahil aja. Pengen berkenalan. Niup (kuping orang) lah, kasih rambut, kasih suara (aneh)," kata Demian.
"Pernah ada bapak yang nunggu rumah ini, nggak mau lagi tidur di sini karena malam-malam lihat koper jalan. Asisten saya aja kalau disuruh nunggu sini nggak mau dia. Waktu itu datang ke rumah saya suruh tunggu di ruang tv itu, eh ditiup kupingnya. Kabur, takut dia," pungkasnya.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/rhm/pit)

Reporter:

Nuzulur Rakhmah

Rekomendasi
Trending