Kapanlagi.com - Main film perang pastinya butuh banyak persiapan. Mulai dari fisik sampai persiapan lokasi dan tempat syuting. Itu juga yang menjadi hambatan Project Pop saat membintangi film perang terbaru dari Multivision. Udjo mengaku ada beberapa hambatan, termasuk cuaca yang kadang tak bersahabat kala syuting di Yogyakarta dan Magelang."Ada (hambatan), paling mendung dan hujan, kalau sudah begitu praktis berhenti. Juga beberapa faktor, yang salah satunya izin untuk ledakan. Ini kan film perang, jadi butuh scene ledakan. Ternyata izin yang sudah dilayangkan harus beberapa kali mengajukan sampai benar-benar mendapat izin. Ini yang makan waktu. Tapi saya juga jadi bisa belajar," kata Udjo.Dijumpai di acara Serbu! Serba Kejumooo di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, akhir pekan kemarin, Udjo mengaku tidak ada pengalaman unik kala menjalani syuting. Ia malah kasihan dengan Shanty yang ikutan main di film yang sama."Kalau untuk saya alhamdulillah nggak ada, tapi mungkin untuk Shanty. Dia harus berkotor-kotor dengan lumpur yang baru saat adegan menghindar dari ledakan. Kebetulan waktu itu syutingnya di tengah sawah," jelasnya.Main film ini yang pasti banyak tantangan untuk Udjo secara pribadi. Apalagi syutingnya kebanyakan berkutat di luar ruangan. "Untuk film banyak di outdoor, seperti di tengah hutan, sungai di kawasan Imogori dan gedung-gedung peninggalan Belanda di Semarang. Pokoknya kita berusaha tampilkan kehijauan Indonesia," pungkasnya.