Yuk Rayakan Mayday 2015 Dengan 'MINGGU PAGI di VICTORIA PARK'

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diperbarui: Diterbitkan:

Yuk Rayakan Mayday 2015 Dengan 'MINGGU PAGI di VICTORIA PARK' MINGGU PAGI DI VICTORIA PARK/©Pic[k]lock

Kapanlagi.com - 1 Mei selalu diperingati sebagai Hari Buruh Internasional yang seringkali disebut dengan May Day. Berawal dari Konggres yang diselenggarakan Federation of Organized Trades and Labor Unions pada 1886, 'hari raya'nya para pekerja ini terus dirayakan hingga hari ini.
Buat kalian yang sedang menikmati long weekend, ada satu film yang wajib ditonton sebagai salah satu cara untuk ikut merayakan May Day. Film keluaran tahun 2010 ini adalah salah satu film yang menceritakan tentang buruh migran di Hongkong.
Disutradarai oleh Lola Amaria dan diproduseri oleh Sabrang Mowo Damar Panuluh alias Noe LETTO, MINGGU PAGI DI VICTORIA PARK menceritakan berbagai macam kisah yang dialami oleh para pekerja kita alias TKI di Hongkong. Lola Amaria dan Titi Rajo Bintang menjadi dua pemeran utama dalam film ini.
Mayang (Lola Amaria) ditugaskan oleh kedua orang tuanya untuk mencari adiknya, Sekar (Titi Rajo Bintang), yang bekerja menjadi TKW di Hongkong dan sudah tak memberikan kabar selama dua tahun. Mayang yang setengah hati untuk berangkat ke Hongkong akhirnya menemukan berbagai macam kisah sedih dan pilu yang mendera tenaga kerja kita kala mencari cari untuk meningkatkan taraf hidupnya di sana.
Termasuk Sekar, adiknya, yang dengan gegabah meminjam uang kepada rentenir untuk membayar uang jaminan kepada agen. Ia tak mampu membayar hutang dan paspornya pun dicekal. Sekar ternyata tak sendirian. Masalah ini kerap dialami para TKW yang ingin segera membuktikan kepada keluarganya di kampung bahwa ia mampu menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan di Indonesia.
Bahkan karena masalah hutang piutang ini, teman dekat Sekar pun nekat mengakhiri hidupnya. Sekar juga hampir melakukan hal serupa ketika ia putus asa tak mampu melunasi hutangnya dan malah terperosok ke dalam dunia prostitusi.
Simak kelanjutan kisah Sekar dan Mayang serta suka duka para buruh migran Hongkong ini yang dikemas dengan apik, lucu, tegas dan pilu. Lewat perannya sebagai Sekar, Titi Rajo Bintang berhasil menyabet gelar Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam ajang Indonesian Movie Awards 2011. Intip trailernya di sini, ya.


(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/tch)

Rekomendasi
Trending