'MAN OF STEEL' Dikritik Karena Terlalu Kelam

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diperbarui: Diterbitkan:

'MAN OF STEEL' Dikritik Karena Terlalu Kelam dok. Digital Spy

Kapanlagi.com - Terlepas dari pendapatan sebesar USD 500 juta lebih yang diraih oleh MAN OF STEEL, film terbaru Superman ini mendapat kritikan. Kritikan tersebut berasal dari produser film SUPERMAN (1978), Ilya Salkind. Produser tersebut mengatakan bahwa film tersebut sangat mencerminkan kelamnya film Batman. 
"Aku rasa film ini lebih terasa seperti kelamnya film Batman," ujar Salkind kepada situs TMZ. Pernyataan tersebut ia ungkap saat ia diwawancara di Los Angeles akhir pekan lalu. Produser yang dulu bekerja sama dengan ayahnya dalam memproduksi SUPERMAN THE MOVIE ini merasa bahwa MAN OF STEEL mengangkat gaya penggarapan yang kelam.
SUPERMAN THE MOVIE yang dulu digarapnya memang terasa lebih ringan dan penuh warna daripada MAN OF STEEL. Dalam film Superman ketiga versi klasik, Salkind bahkan menggaet komedian Richard Pryor in sebagai pemeran utama film. 
Terkait dengan kritik tersebut, sang sutradara Zack Snyder belum juga memberikan respon secara resmi. Yang pasti sutradara dengan gaya visualisasi yang khas ini siap menggarap sekuelnya untuk tayang tahun 2015. Dalam sekuel tersebut nantinya disertakan tokoh Batman.


 

#Berita menarik lainnya

Daftar Film Asing Rilis Agustus 2013 di Indonesia
Daftar Film Indonesia Rilis Agustus 2013
Pakistan Kini Punya Superhero Baru, 'BURQA AVENGERS'
Bagaimana Cara Harry Potter Merayakan Ulang Tahunnya?
Martina Tesela Dituntut Berbahasa Jepang di 'LA TAHZAN'
Bagaimana Proses Make Up Gargamel di SMURFS 2?
Katy Perry Ingin Terlibat Film 'RUNNER BLADE 2'

 

 

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(dgs/dka)

Rekomendasi
Trending