Pemeran Biopik Mancanegara Pilihan Versi KapanLagi

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diperbarui: Diterbitkan:

Pemeran Biopik Mancanegara Pilihan Versi KapanLagi
Aktor-aktris pemeran biopik. Sumber: Istimewa

Kapanlagi.com - Peran biopik kerap menghantar aktor/aktris mancanegara (Hollywood) meraih penghargaan tertinggi. Hal tersebut selalu terjadi karena memerankan tokoh terkenal butuh usaha lebih. Ada yang gagal namun ada pula yang sukses dalam melakoninya.
Kesuksesan seorang aktor/aktris dalam memerankan tokoh-tokoh terkenal dapat dilihat dari seberapa mirip penampilan fisiknya, gesturenya, cara berbicaranya, serta penokohannya. Itu semua hanya bisa didapat melalui riset panjang. Proses panjang itulah yang membuat pemeran biopik mendapat penilaian khusus jika mereka berhasil menjelmakan diri menjadi tokoh dalam dunia nyata itu.
Perfilman mancanegara, khususnya Hollywood, selalu tak main-main dalam menggarap biopik. Dan bagi mereka yang dipercaya menjadi pemeran utama biopik, rasanya seperti mendapat penghargaan lebih. Ada banyak film biopik serta aktor/aktris yang sukses melakoninya. KapanLagi pun memilih beberapa di antaranya. Para pemeran ini sukses berperan dalam film biopik yang tayang di era 2000-an. Simak daftarnya!
 
 

1. Meryl Streep - Margaret Tatcher

Film: THE IRON LADY (2011)


Meryl Streep sukses memerankan sosok sang "wanita besi", yakni mantan perdana menteri Inggris, Margaret Tatcher. Terlepas dari Meryl yang adalah orang Amerika, aktris yang selalu jadi langganan nominasi Oscar ini bisa bertransformasi menjadi perdana menteri wanita pertama Inggris.

Streep dengan pengalamannya berakting dengan luwes memerankan sosok Tatcher muda di awal karir politiknya sampai di masa tuanya. Sayang, akting gemilangnya ini tak diikuti dengan naskah film yang bagus. Menonton THE IRON LADY layaknya menonton monolog Streep yang memang tampil sangat superb.

Ia mendapat Best Actress in Leading Role Oscar untuk perannya ini.

 

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Helen Mirren - Ratu Elizabeth II

Film: THE QUEEN

THE QUEEN bercerita tentang kondisi keluarga kerajaan Inggris paska kematian Putri Diana. Lewat peran Mirren, penonton diajak masuk ke dalam peristiwa tersebut dari kacamata sang ratu.

Mirren yang sudah berumur saat itu memang pas didapuk memerankan Ratu Elizabeth II dari Inggris. Gesture dan mimik wajahnya ia sulap menjadi sang ratu lewat perannya ini. Penonton yang sudah kenal dengan sosok sang ratu pasti akan terkejut dengan performa Mirren.

Penggambaran Helen Mirren atas Ratu Elizabeth II yang "angker" ini dipuji oleh hampir semua kritikus film. Ia pun langsung difavoritkan untuk memenangkan Oscar bahkan sejak filmnya belum dirilis. Itu benar adanya, Mirren mendapat piala Golden Globe dan Oscar atas perannya yang satu ini.

3. Forest Withaker - Idi Amin

Film: THE LAST KING OF SCOTLAND (2006)

Aktor bertubuh besar ini biasa bermain sebagai tokoh protagonis yang kalem dalam banyak peran yang telah dilakoninya. Perannya dalam THE LAST KING OF SCOTLAND adalah sebuah kejutan bagi penonton sekaligus jalan menuju piala Oscar baginya.

Ia berperan sebagai Idi Amin, penguasa lalim asal Uganda. Amin berencana membuat kekaisarannya sendiri di negara yang ia pimpin. Perannya sebagai Amin langsung memesona para juri Oscar, ia pun mendapat piala Oscar atas perannya ini.

Withaker dengan sukses membuat penonton hanyut dalam penokohan Amin yang "menipu". Saat kemunculan pertama, ia terlihat seperti pemimpin yang ngayomi dan juga dekat dengan rakyatnya. Perlahan, lewat sudut pandang tokoh Dr. Nicholas Garrigan (James McAvoy), terkuaklah sifat aslinya.

4. Marion Cotillard - Edith Piaf

Film: LA VIE EN ROSE (2007)

Marion Cotillard langsung dibanjiri pujian atas perannya sebagai penyanyi legendaris Prancis, Edith Piaf. Ia dipuji atas perannya yang sungguh emosional memaparkan sang penyanyi dalam perjalanan hidupnya.

Wanita cantik terakhir bermain dalam MIDNIGHT IN PARIS ini meresonansikan betapa bermasalah dan juga kerasnya perjuangan Editg Piaf dari penyanyi jalanan menjadi penyanyi top papan atas yang menghibur kaum borjuis Prancis.

Perannya sebagai Edith ini langsung diganjar piala Oscar sebagai Best Actress in Leading Role.

 

5. Morgan Freeman - Nelson Mandella

Film: INVICTUS (2009)

Perawakan dan paras Morgan Freeman sangat pas memerankan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela dalam film ini. Penggambarannya atas Mandela diganjar nominasi Oscar.

Penokohannya yang kalem namun juga bersemangat lewat lontaran dialognya membuat Freeman membawa nafas baru dalam sosok Nelson Mandela dalam film. 

6. Leonardo DiCaprio - Howard Hughes

Film: THE AVIATOR

Peran Leonardo DiCaprio sebagai pengusaha, Horward Hughes adalah salah satu faktor penting yang membuat THE AVIATOR garapan Martin Scorcese ini sukses.

Leo dengan fasih membawakan sosok Hughes yang mengidap ODC dalam mewujudkan obsesinya akan film dan juga merancang pesawat. Kisah percintaan yang naik turun emosinya pun dilakoni Leo dengan apik. Ia membangun chemistry dengan Cate Blanchett dan juga Kate Beckinsale untuk perannya ini.

Melihat Leo sebagai Howard Hughes, penonton dapat melihat betapa sengsaranya sang pengusaha dalam menjalani hidup dan obsesinya.

Sayang, peran Leo ini hanya mendapat nominasi Oscar, namun gagal mendapatkannya.

7. Philip Seymour Hoffman - Truman Capote

Film: CAPOTE (2005)

Pantas bila penampilan Philip Seymour Hoffman dalam film CAPOTE dipuji banyak kritikus. Kesan pertama yang didapat tentu saja penampilan fisiknya yang berubah untuk perannya ini. Hoffman yang bertubuh tambun dan tegap langsung menjelma menjadi pria lemah gemulai dalam tutur dan gerak-geriknya.

Perannya sebagai jurnalis Truman Capote yang seorang gay langsung meroketkan dirinya ke panggung Oscar dengan piala sebagai Best Actor in Leading Role.

Salah satu detil penokohan yang mampu dilakoni Hoffman dengan baik adalah perubahan suaranya.

8. Russell Crowe - John Forbes Nash Jr.

Film: BEAUTIFUL MIND (2001)

Russell Crowe banting setir dari peran Maximus (GLADIATOR) yang gagah dan atletis menjadi John Forbes Nash Jr. yang kikuk namun jenius. Crowe memerankan sosok pemenang nobel ekonomi di masa kuliahnya hingga akhirnya mendapat nobel.

Lebih unik lagi karena Crowe bisa menggambarkan keadaan seseorang yang berjuang melawan penyakit schizophrenia. Bertahun-tahun ia berusaha memilah mana orang-orang yang nyata dan mana yang halusinasi.

Perannya ini kembali menghantarkan Crowe masuk nominasi Oscar, namun tak sampai memberinya piala.

9. Michelle Yeoh - Aung San Suu Kyi

Film: THE LADY

Aung San Suu Kyi adalah tokoh paling berpengaruh di Myanmar terkait usahnya memperjuangkan demokrasi. Michelle Yeoh tentu merasa terhormat atas kepercayaan tersebut.

Kemiripan penampilan fisik membuat Yeoh punya bekal cukup dalam memerankan Suu Kyi. Terlebih, Yeoh menguasai bahasa Burma. Hal tersebut membuatnya cocok memerankan Suu Kyi.

Yeoh membawakan sosok Suu Kyi yang kalem namun penuh semangat. Banyak adegan dalam film yang berhasil menyentuh perasaan penonton. Aktingnya ini memang tak masuk dalam ajang Oscar, tapi filmnya ini menjadi referensi bagus untuk mereka yang suka menonton biopik.

10. Will Smith - Chris Gardner

Film: THE PURSUIT OF HAPPYNESS

Siapa yang tak terharu bahkan menangis trenyuh melihat Will Smith dan Jayden Smith memerankan dengan apik sosok tunawisma Chris Gardner dalam perjalan hidupnya.

Sisi tahan banting Gardner sebagai sales peralatan medis dan juga sisi hangat dirinya sebagai ayah yang sayang kepada anaknya dibawakan dengan sempurna oleh Will Smith.

Melalui filmnya, penonton seakan diajak untuk mengikuti perjuangan Gardner hingga akhirnya menjadi broker sukses.

Atas perannya ini, Smith dinominasikan masuk Oscar.

(kpl/dka)

Rekomendasi
Trending