9 Film Terbaik Morgan Freeman yang Wajib Ditonton, Termasuk The Shawshank Redemption

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

9 Film Terbaik Morgan Freeman yang Wajib Ditonton, Termasuk The Shawshank Redemption
Morgan Freeman (credit: Instagram/lionesspplus)

Kapanlagi.com - Morgan Freeman, sang maestro perfilman Hollywood, telah mengukir namanya dalam sejarah dengan peran-peran yang tak terlupakan. Lahir di Memphis pada 1 Juni 1937, perjalanan karier Freeman dimulai dari layar kaca sebelum ia berhasil memikat dunia dengan bakat aktingnya yang luar biasa. Suara khasnya yang mendayu-dayu dan karisma yang memikat menjadikannya pilihan utama sebagai narator dalam berbagai film dokumenter yang mengesankan.

Namun, jalan menuju kesuksesan tidaklah mulus bagi Freeman. Dari awal yang penuh tantangan hingga akhirnya menjadi salah satu aktor paling dihormati di jagat perfilman, kisahnya adalah cerminan ketekunan dan dedikasi yang tak tergoyahkan. Ia tidak hanya dikenal sebagai aktor pendukung yang mampu mencuri perhatian, tetapi juga sering kali dipercaya untuk memerankan karakter bijak yang menjadi pusat cerita.

Untuk Anda yang ingin menyelami dunia akting Freeman lebih dalam, berikut adalah rekomendasi film-film terbaiknya yang menunjukkan fleksibilitas dan keahliannya yang luar biasa.

1. Street Smart (1987), Morgan Freeman Raih Nominasi Oscar

Morgan Freeman memulai langkahnya di dunia akting melalui serial televisi seperti The Electric Company dan Another World, meski awalnya ia merasa tertekan karena perannya yang kurang mencolok. Namun, pengalaman tersebut justru menjadi pijakan menuju kesuksesan di layar lebar. Dalam sebuah wawancara, Freeman pernah menekankan bahwa setiap perjalanan memerlukan kesabaran.

Tahun demi tahun, ia mulai mencuri perhatian lewat perannya yang mengesankan dalam film Street Smart (1987), yang membawanya meraih nominasi Oscar perdana. Dalam film ini, Freeman berperan sebagai Fast Black, seorang germo yang terjebak dalam tuduhan pembunuhan ketika seorang reporter bernama Jonathan Fisher, yang diperankan oleh orang lain, memalsukan wawancara untuk mengangkat kariernya.

Street Smart bukan hanya sekadar film, tetapi juga panggung bagi Freeman untuk menunjukkan bakat aktingnya yang luar biasa, meski hanya dalam peran pendukung.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Mengukuhkan Namanya dengan Peran Klasik: The Shawshank Redemption (1994) dan Driving Miss Daisy (1989)

Morgan Freeman mencuri perhatian dunia lewat perannya yang mengesankan dalam film ikonis, The Shawshank Redemption (1994), yang menggambarkan perjalanan emosional seorang narapidana dalam pencarian kebebasan dan persahabatan sejati. Meskipun saat peluncurannya film ini tidak meraih kesuksesan komersial, kini ia diakui sebagai salah satu karya terbaik sepanjang masa.

Selain itu, dalam Driving Miss Daisy (1989), Freeman memerankan Hoke Colburn, sopir pribadi yang membangun ikatan mendalam dengan tuannya, sehingga membuatnya kembali dinominasikan sebagai Aktor Terbaik di Oscar.

3. Kerja Sama Legendaris dengan Clint Eastwood: Unforgiven (1992) dan Million Dollar Baby (2004)

Freeman dan Eastwood telah menciptakan kolaborasi yang tak terlupakan dalam dunia perfilman, dengan salah satu karya paling mengesankan mereka adalah "Unforgiven" (1992). Dalam film ini, Freeman memerankan Ned Logan, seorang mantan penjahat yang terlibat dalam misi terakhirnya, dan penampilannya yang mengesankan menjadi salah satu fondasi cerita yang kuat, hingga film ini meraih Oscar untuk Film Terbaik.

Tak hanya itu, dalam "Million Dollar Baby" (2004), Freeman kembali menunjukkan kepiawaiannya sebagai Eddie Dupris, asisten pelatih tinju yang bijak, yang membawanya meraih Oscar sebagai Aktor Pendukung Terbaik. Keduanya adalah bukti nyata betapa hebatnya sinergi antara dua legenda Hollywood ini.

4. Transformasi dalam Peran Ikonik Lainnya: The Dark Knight dan Invictus

Morgan Freeman, yang dikenal luas berkat perannya sebagai Lucius Fox dalam trilogi The Dark Knight arahan Christopher Nolan, telah menciptakan karakter yang tak terlupakan sebagai CEO Wayne Enterprises, sosok vital yang menyuplai teknologi canggih untuk Bruce Wayne. Dengan aktingnya yang tenang dan penuh kebijaksanaan, Freeman berhasil memberikan nuansa baru dalam dunia superhero.

Tak hanya itu, kemampuannya memerankan Nelson Mandela dalam film Invictus (2009) semakin mengukuhkan reputasinya; ia mampu menyalurkan karisma dan kebijaksanaan tokoh legendaris tersebut dengan sangat mengesankan, menjadikannya salah satu aktor terhebat di generasinya.

5. Film Modern yang Menunjukkan Fleksibilitas Freeman: Gone Baby Gone (2007), dan Wanted (2008).

Tak hanya dikenal dalam dunia drama, Freeman juga menunjukkan kepiawaiannya di genre thriller lewat film "Gone Baby Gone" (2007), di mana ia berperan sebagai Kepala Polisi Jack Doyle yang misterius dan menjadi kunci dalam alur cerita yang penuh intrik.

Dalam "Wanted" (2008), ia tampil mengejutkan sebagai Mr. Sloan, pemimpin rahasia organisasi pembunuh, yang menampilkan sisi kelam dan menantang dari karakternya, memberikan nuansa baru yang menggugah dalam film aksi yang mendebarkan.

6. Apa film terbaik Morgan Freeman menurut kritikus?

Film "The Shawshank Redemption" kerap kali dinobatkan sebagai karya terbaik Morgan Freeman oleh para kritikus, berkat penampilan aktingnya yang memukau dan alur cerita yang penuh makna.

7. Apakah Morgan Freeman pernah memenangkan Oscar?

Freeman berhasil meraih piala Oscar sebagai Aktor Pendukung Terbaik berkat penampilannya yang memukau dalam film berjudul Million Dollar Baby (2004), sebuah prestasi yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bintang terkemuka di dunia perfilman.

8. Film apa yang membuat Morgan Freeman sering diingat penonton?

Perannya sebagai Lucius Fox dalam trilogi The Dark Knight telah menjadikannya salah satu karakter paling ikonik yang tak terlupakan oleh penonton masa kini, memikat hati dengan kecerdasan dan pesonanya yang memukau di balik layar superhero yang mendebarkan.

9. Apakah Morgan Freeman juga menjadi narator dalam film?

Tak bisa dipungkiri, suara khas dan mendalam Morgan Freeman telah menjadikannya pilihan utama sebagai narator, seperti yang terlihat dalam dokumenter ikonik "March of the Penguins," di mana setiap kata yang diucapkannya seolah menghidupkan kisah perjalanan luar biasa para penguin tersebut.

(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)

(kpl/rmt)

Rekomendasi
Trending