Kapanlagi.com - Kematian suami sekaligus manajernya, Rene Angelil pada 14 Januari 2016 lalu memang membuat hati Celine Dion hancur. Setelah memilih bungkam, Celine akhirnya mengungkapkan mengenai kalimat terakhir yang dia ungkapkan di detik-detik terakhir hidup Rene, empat bulan silam.Dalam program Deborah Roberts di ABC News yang tayang Rabu (18/5) kemarin, penyanyi Kanada berusia 48 tahun itu akhirnya bersedia bicara panjang lebar. Pelantun My Heart Will Go On itu mengaku bahwa dirinya berbaring di ranjang, di samping Rene dan terus menanti hingga sang suami menghembuskan nafas terakhir.

"Kau telah mengkhawatirkan pekerjaanku. Kau khawatir pada anak-anak. Kau sudah khawatir pada banyak hal. Itu sudah cukup. Kau percaya aku kan? Tolong percayalah. Anak-anak akan baik-baik saja. Begitupun aku. Aku berjanji padamu kalau semua akan baik-baik saja. Jadi beristirahatlah dengan tenang. Aku tak mau kau khawatir," ungkap Celine, menceritakan kalimat terakhirnya kepada Rene, seperti dilansir Contact Music.Rene sendiri meninggal dunia di usia 73 tahun di kediaman pribadi mereka, Las Vegas, setelah lama berjuang melawan kanker. 21 tahun pernikahan dengan manajernya itu, Celine dan Rene dikaruniai tiga putra ganteng. Mereka adalah Rene-Charles yang kini sudah berusia 15 tahun dan dua anak kembar, Eddy dan Nelson yang masih sama-sama berumur lima tahun.
Untuk memberi penjelasan kepada putra kembarnya jika sang ayah sudah meninggal, Celine menggunakan film UP yang kebetulan jadi favorit mereka. "Sebelum aku bilang kalau ayah mereka sudah tiada, aku bicara mengenai bahwa setiap orang bisa sakit. Lalu kubilang 'Apa kalian ingat film UP?', itu salah satu film favorit kami. Lalu mereka bilang 'Oh' dan 'Ya, Ellie terbang dengan balon. Dan ya, hari ini Papa telah terbang' kataku."Celine lalu mengajak anak-anaknya pergi ke luar dan melepaskan balon-balon ke udara. "Kami akan bilang, 'Papa, kami mencintaimu. Terbanglah dengan indah'. Kami melakukan itu, dan ini untuknya," tutup Celine tegar.